Gubernur Sumsel Sambangi Korban tanah Longsor

Laporan Dadang HR
Muaraenim News,TANJUNG AGUNG – Gubernur Sumsel H Herman Deru, PLT Bupati muaraenim Bersama Kapolda Sumsel,Kapolres Muaraenim, Danrem 044 Gapo,Dandim 0404 muaraenim serta Kalaksa BPBD Prov.Sumsel Kunjungi Lokasi Benca Tanah Longsor di Desa Tanjung Lalang kecamatan Tanjung agung Kabupten Muaraenim Kamis 22/10/2020
Kejadian yang terjadi pada hari Rabu 21/10/2020 pukul 14.00Wib telah menewaskan belasan nyawa itu
Berikut diantaranya nama-nama dari korban tanah longsor tambang rakyat
Darwis (46) warga desa Tanjung Lalang Hardiyawan warga Desa Tanjung Lalang Rukasih warga Desa Tanjung Lalang Sandra (25) warga desa mulyadadi Cipari (26) Joko Warga Desa penyandingan Sulfiawan (30) Warga desa Tanjung Lalang Sumarlin (35) warga OKU Selatan Hupron Warga Lampung Komardani (48) warga suka raja Labisun (40) Warga Lampung Utara
Adapun Dengan Kejadian ini Gubernur Sumsel HD Sangat menyanyangkan akan kejadian ini ,iya juga menuturkan bahwa kejadian ini sudah berulang namun di tutupi oleh masyarakat menurut HD beberapa tahun lalu sudah ada yang meninggal tetapi tidak banyak dan tidak terpublikasi Karena para pelaku takut kalau akan ada tindakan yang ekstrim dari pemangku kebijakan.ujar HD
Pada Maret 2019 lalu pernah ada kejadian ada beberapa informasi yang tidak terberitakan di media massa ada satu orang korban meninggal juga pada saat itu satu orang Korban Jiwa
Mendengar kejadian Tersebut Gubernur Sumsel mangambil langkah cepat dengan membentuk tim Satgas pemberantasan “ILLEGAL MINING” pematuhan pertambangan tanpa izin di provinsi Sumsel (SK GUBERNUR 173)
persoalannya bukan aparat yang di Sumsel kurang kerja maksimal akan tetapi semua ini melibatkan banyak Wilayah benar saja kalau penambangan liarnya ada di provinsi Sumsel tapi buyernya ada di banyak wilayah,provinsi sebelah bahkan ada juga yang menyeberang akan sangat baik kalau semua ini harus ada paparan dari pusat yang dapat mengkordinasikan ini.pungkasnya.