Melalui CSR  PT Bukit Asam Peduli Pendidikan Masyarakat Sekitar Perusahaan

 

Laporan : Rudiyansyah

MuaraenimNews, LAWANG KIDUL –  Bentuk keperdulian PT Bukit Asam Tbk ( PT BA) terhadap  kemajuan Dunia pendidikan disekitar perusahan. PT BA  melaksanakan program CSR, PT Bukit Asam kembali mengadakan Sosialisai pelaksanaan program Bantuan Biaya Pendidikan Mahasiswa Sekitar Bukit Asam (BIDIKSIBA) tahun 2019, Rabu (01/05/2019).

Dalam rangka pelaksanaan program CSR dan sebagai bentuk kepedulian PT Bukit Asam Tbk atau PTBA terhadap kemajuan pendidikan masyarakat di sekitar perusahaan, PTBA kembali menggelar Sosialisasi pelaksanaan program Bantuan Biaya Pendidikan Mahasiswa Sekitar Bukit Asam (BIDIKSIBA) tahun 2019,

Sosialisasi yang di yang di selenggarakandi Lantai IV Gedung Serba Guna (GSG) PTBA Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, pada Selasa 39/04/2019, pagi.

kepada siswa siswi lulusan SLTA sederajat yang berasal dari keluarga kurang mampu di sekitar perusahaan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan Perguruan Tinggi sampai menjadi seorang Sarjana/Diploma melalui program Bidiksiba.

Hadir diacara tersebut, Deputy GM UPTE PTBA, Mochamad Taufik, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, Dosen dan staff  Politeknik Negeri Sriwijaya dan Politeknik Negeri Malang, perwakilan Camat Lawang Kidul, Tanjung Agung dan Muara Enim, para Kepala Desa dan Lurah di ring 1 perusahaan, serta ibu-ibu pengurus Periska Bukit Asam, dan peserta sosialisasi Bidiksiba tahun 2019.

General Manajer (GM) Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE), Suhedi, melalui Deputi GM UPTE, Mochamad Taufik dalam sambutannya mengatakan, pada tahun 2019 ini PTBA kembali akan melaksanakan salah satu program CSR dibidang pendidikan yaitu Bantuan Pendidikan Mahasiswa Berprestasi di Sekitar Bukit Asam atau yang lebih di kenal dengan program BIDIKSIBA. Program ini berupa pemberian bantuan biaya pendidikan Perguruan Tinggi untuk anak anak lulusan SMA/SMK sederajat dari keluarga tidak mampu.

“Melalui program ini PTBA berharap dapat turut serta dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sekaligus sebagai salahsatu upaya penanggulangan kemiskinan masyarakat di sekitar perusahaan,”ujarnya.

Dijelaskan M Taufik, peserta program BIDIKSIBA akan menerima bantuan pendidikan secara penuh sampai dengan lulus kuliah, yang meliputi uang kuliah  (UKT), uang saku, uang pemondokan/asrama, uang buku, asuransi, uang pembinaan, bantuan sarana prasarana belajar berupa laptop, serta biaya tugas akhir.

“Calon peserta ini akan kami seleksi dari seluruh siswa siswi di sekitar lokasi operasi perusahaan dari mulai Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE), Unit Dermaga Kertapati Palembang, Unit Pelabuhan Tarahan Lampung, sampai dengan Unit Pertambangan Ombilin (UPO) Padang, dan Peranap Riau. Adapun rencana penerimaan peserta program BIDIKSIBA tahun 2019 sebanyak 50 orang yang nantinya akan kami kuliahkan secara gratis di Politeknik Negeri Sriwijaya dan Politeknik Negeri Malang,”jelasnya.

Pihaknya berharap program BIDIKSIBA ini tidak hanya sebagai program tahunan yang di jalankan sebagai kewajiban saja, namun ia berharap seluruh peserta BIDIKSIBA dapat menerima manfaat dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan keluarga, institusi pendidikan hingga kemajuan wilayah Muara Enim, Lahat, dan bahkan mengharumkan nama Indonesia.

“Kepada adik adik calon peserta BIDIKSIBA saya ucapkan selamat berjuang dalam proses seleksi program ini, tunjukan potensi dan kemampuan terbaik kalian, semoga apa yang kalian upayakan senatiasa mendapatkan ridha dan berkah dari Allah SWT,”tutupnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Program BIDIKSIBA,Yusril Alamsyah menambahkan, persyaratan calon penerima beasiswa lulusan SMA/SMK sederajat yakni berdomisili di wilayah ring 1 perusahaan Unit Pertambangan Tanjung Enim, meliputi Kabupaten Muara Enim yaitu Kecamatan Lawang Kidul, Kecamatan Tanjung Agung (Desa Pulau Panggung, Desa Tanjung Lalang, Desa Penyandingan, Desa Seleman, Desa Tanjung Karangan, Desa Tanjung Agung, dan Desa Matas). Sedangkan untuk di Kecamatan Muara Enim, meliputi Desa Tanjung Raja,Desa Karang Raja,dan Kelurahan Air Lintang. Sementara untuk di Kabupaten Lahat, Kecamatan Merapi Timur yang meliputi Kelurahan Lebuay Bandung,Desa Muara Lawai,Desa Arahan,Desa Banjar Sari,Desa Prabu Menang,Desa Gunung Kembang,serta Desa Sirah Pulau dan Kecamatan Merapi Barat, yakni hanya Desa Merapi.

“Untuk usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 19 tahun 0 bulan atau terhitung akhir Juni 2019, dan baru lulus SLTA sederajat pada tahun 2019. Dan total pendapatan kotor orang tua/wali tidak lebih dari UMR perbulan tahun 2019 atau Rp.420.000,-/orang/bulan. Surat Keterangan tidak mampu (SKTM) dari RT/RW yang diketahui oleh Kades/Lurah,serta syarat penting lainnya,”ujarnya lebih rinci.

Untuk informasi lebih lengkapnya, silahkan hubungi Tim Pelaksana Program BIDIKSIBA, Satuan Kerja (Satker) CSR PTBA, Syamsuir dan Weny Yuliastuti, di Jalan Parigi No 1 Tanjung Enim, dengan batas waktu penyerahan kelengkapan administrasi mulai tanggal 02 Mei sampai dengan tanggal 10 Mei 2019,pukul 16.00 sore.

Show More
Back to top button