PKBTEF dan Yayasan IMP Berbagi dengan Kaum Duafa
Laporan Rudiyansyah
Muaraenim News LAWANG KIDUL – Organisasi kemanusian, paguyuban keluarga besar Tanjungenim Forom (PKBTEF) berasama Yayasan Ingzan Mulia Pama (IMP) Lawang kidul berbagi dengam kaum duafa, pakir miskin penderita cacat dan tukang becak, Minggu, (29/7/2018).
YIMP adalah badan badan zakat amil PT PAMA, menyisikan sedikit gaji dengan suka rela bagi yang bersedia, yang mana uang yang di kumpulkan akan di berikan untuk masyarakat yang benar benar berhak menerima.
PKBTEF, adalah ormas yang bergerak di bidang ke manusian, yang strukturnya anak anak muda yang berasal dari lawang kidul dan sekitarnya. YIMP bersama PKBTEF hari ini Minggu (29/7/2018) memberikan santunan kepada kaum Duafa, tukang becak, pakir miskin dan orang cacat di berbagai wilayah, Desa Tegal Rejo, Talang gabus, Desa Lingga, Dusun Tanjung , Pasar Tanjung enim, Desa karang raja di tempat pak A Basri(42) kampung 4 korban kebakaran dan korban kebakaran di rt 14 atas nama pak Dwi beberapa bulan yang lalau.
Soni Trismawan salah satu perwakilan dari YIMP mengatakan, ini adalah rezeki dari allah yang di titipkan kepada kami ( kariawan pama), melalauli YIMP, kami disini hanya menyampaikan amanah yang di titipkan kariawan kepada kami dan baru hari ini kami bisa silahturahmi sehingga dapat menyampaikan amanh tersebut, semoga bisa bermanfaat.
“Minta Doanya agar kami semua selalu dalam keadan sehat dan Allah selalu menjaga keselamatan kami semua dalam bekerja”harapnya.
Sementara ketua PKBTEF Aini Zahrahayu menyampaikan rasa syukurnya karena telah bekerja sama dengan YIMP kurang lebih sudah dua tahun dan sudah 120 KK yang sudah terdata dan mendapatkan bantuan.
“Saya berharap bukan hanya PT. PAMA yang dapat menyalurkan bantuan ke masyarakat yang kurang mampu. Akan tetapi seluruh perusahaan dan semua masyarakat ikut berkontribusi untuk saling berbagi serta membantu sesama. Karena sebagian harta kita ada hak dari orang-orang yang membutuhkan. Program kegiatan lainnya yang bekerjasama dengan YIMP yaitu bedah rumah. Bedah rumah dimaksudkan untuk memberikan kelayakan tempat tinggal, seperti perbaikan fasilitas MCK dan saluran air.” Himbaunya.
Sedangkan Mang Jali ketua becak lawang kidul menyampaikan, rasa terimakasih atas perhatian dari YIMP dan PKBTEF yang sudah perduli dengan mereka para tukang becak.
“Sekarang becak sudah bisa di hitung dengan jari karana sudah kalah dengan ojek, tapi bapak dan ibu masih perduli dengan kami,” tegasnya dengan haru.
Editor Hafiz