“COVID 19”, TIPS SEDERHANA IKUT ISOLASI DAN INGIN SEHAT
Oleh Haris Padilah
“Tulisan ini saya dedikasikan untuk masyarakat Muara Enim dan sekitarnya”
Di tengah pandemic COVID-19, kita semua berharap semoga tidak ada satupun anggota keluarga atau orang terdekat dinyatakan positif SARs-CoV-2 atau COVID 19. Namun, kita harus siap dengan kemungkinan terburuk sekalipun. Lalu, Apa yang harus dilakukan jika kita terpapar? Berikut kami bagikan pengalaman kami selama menjalani isolasi di RSDC Muara Enim.
Jika ada salah satu keluarga yang dinyatakan positif COVID 19, maka keluarga yang kontak erat (utamanya tinggal satu rumah) akan menjalani pemeriksaan rapid test. Pemeriksaan ini bukan untuk menentukan apakah anda positif atau negatif COVID-19, namun untuk mengecek antibodi anda. Jika hasil rapid test dinyatakan negatif, maka anda akan diminta untuk menjalankan isolasi selama 14 hari baik mandiri atau isolasi di Rumah Sehat Darurat Covid-19 (RSDC) Islamic Centre dan akan kembali menjalani rapid test pada hari ke 7 s/d 10 setelah test yang pertama. Jika hasil rapid tes anda positif akan dilanjutkan dengan swab untuk memastikan apakah ada virus SARS-CoV-2 di tubuh anda dan anda juga harus menjalani isolasi di RS HM Rabbain Muara Enim.
Begitu mendapat berita ada anggota keluarga positif tertular COVID 19, biasanya seluruh anggota keluarga panik, takut, bahkan menangis. Hal pertama yang harus dilakukan adalah tarik nafas dalam dan tetap tenang. Di tengah-tengah situasi demikian, panik akan membuat kita melupakan berbagai hal penting yang harus dipersiapkan selama akan menjalani isolasi. Ingat, tetap ikuti protokol penanganan COVID-19. Siap-siap anda harus menjalani isolasi selama 14 hari. Jika anda setuju untuk diisolasi di RSDC, sedikit tips dari saya untuk bahan pertimbangan.
Pemerintah telah menyiapkan berbagai kebutuhan anda di RSDC. Selama diisolasi, PEMDA Muara Enim menyediakan makan 3 kali sehari bagi yang tidak berpuasa dan menu berbuka serta sahur bagi yang berpuasa. Menu makanan yang diberikan telah di tentukan oleh tim ahli gizi dan menyehatkan, sarapan, snack, air gallon, wifi juga tersedia. Ada aparat yang berjaga selama 24 jam seperti; dokter, tenaga medis, Dinas Kesehatan, TNI, POLISI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), petugas cleaning service dan unsur terkait lainnya. Hanya saja, kita tetap harus siap dan membawa perlengkapan pribadi. Barang-barang tersebut kelihatan sederhana tapi akan merepotkan jika tidak ada selama kita diisolasi karena lokasi isolasi lumayan jauh, diawasi secara ketat, orang lain tidak boleh mendekat dalam radius tertentu.
A. Sebelum Berangkat Isolasi.
1. Kumpulkan keluarga anda dan beritahu agar bersikap tenang, jangan panik dan selalu bersikap ihlas serta tawakal.
2. Siapkan peralatan dan perlengkapan yang perlu di bawa, antara lain :
a. Perlengkapan salat (bagi pemeluk agama islam): kain, baju salat, sajadah, kopiah, mukenah, Al Quran, tasbih,dll.
b. Perlengkapan makan: piring, sendok, gelas, mangkok, magic com, lap makan, sabun cuci piring,sabut cuci piring,pisau dapur.
c. Makanan/minuman: manis madu, jeruk lemon dan atau jeruk tipis, gula, kopi, teh, pop mie/mie,roti, dan makanan ringan lainnya. Disini disediakan dispenser.
d. Pakaian sehari-hari: celana olah raga, celana santai (hindari bawa celana jean’s), baju santai, kaos dalam, celana dalam, dll. Sandal jepit tidak perlu dibawa karena sudah disediakan.
e. Perlengkapaan olah raga dan hiburan: sepatu olahraga (optional), baju olah raga, gitar dan atau alat music ringan lainnya.
f. Perlengkapan mandi dan cuci: sabun, sikat gigi, pasta gigi, sampo, tempat sabun, rinso, sikat pakaian, (Perlengkapan cuci pakaian optional, sedang diusahakan disediakan pemerintah) . Handuk sudah disediakan.
g. Perlengkapan pribadi: senter, laptop+charger, buku bacaan, hand phone+charger, potong kuku, gunting kecil, cukur jenggot, pembalut (softek), guling, bantal sudah disediakan, sarung bantal,seprey sudah disediakan namun jika ingin mebawa tidak apa-apa, tusuk gigi, pembersih telinga, setrika/gosokan, kabel colokan minimal 3M.
h. Alat kebersihan: Sapu lantai, kain pel, pembersih lantai sebaiknya bawa sendiri agar kita bisa membersihkan sendiri kamar kita untuk menghindari terkontaminasi dengan kamar-kamar lain (Ada petugas cleaning service).
i. Perlengkapan lain sesuai kebutuhan anda.
B. Selama perawatan dan diisolasi.
RSDC ini sangat layak dan cukup nyaman dengan berbagai fasilitas yang disediakan. Namun tidak bisa dipungkiri, tempat ternyaman adalah rumah kita sendiri. Selama di sini kita dilarang keluar ruangan, kalaupun dizinkan hanya pada jam-jam tertentu dan radius tertentu juga. Lokasinya lumayan jauh dari keramaian, sepi dan tidak ada sarana televisi.
Dalam situasi demikian kami menyarankan untuk melakukan hal-hal berikut:
1. Perbanyak beribadah, bersikap rileks, hindari STRESSSS!!!
2. Selalu ikuti protokol penanganan COVID 19.
3. Pola makan yang teratur, perbanyak minum air putih, minum teh panas dicampur manis madu dan jeruk lemon atau jeruk nipis.
4. Istirahat yang cukup, olah raga ringan secara teratur. berjemur pada pagi hari, selingi dengan mendengar music/hiburan, main gitar bagi yang bisa.
5. Kurangi terlalu banyak tidur di siang hari tapi perbanyak tidur di malam hari.
6. Dan lakukan aktifitas positif lainnya yang dapat mengurangi stress.
Kami berharap agar masyarakat tidak memberikan pandangan/stigma negative kepada korban COVID 19 beserta keluarganya.
Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kami dan korban lainnya: PLT Bupati Muara Enim, SEKDA, Gugus Tugas Pengendalian COVID 19 khususnya Bpk.Panca, Direktur RSUD M.H Rabain beserta dokter dan tenaga medis, keluarga besar alm H.M Zen Bidin Lahat, keluarga besar alm H.M Mustofa Pagar Alam, keluarga Bpk.H.Taufik Rahman,SH, keluarga besar BALQIS CATERING, teman-teman sepergaulan kami dan anak-anak, jajaran media massa, ketua RT 04 RW 04 kel Pasar II dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan dan do’a. “Tuhan akan membalas setiap kebaikan walau hanya sebesar biji Zahra”.
Demikianlah semoga Allah swt melindungi kita semua. Aamiin.
Haris Padilah/Orang tua PDP.
