Himapela Gelar Peringatan Hari Lahirnya Pancasila

Laporan Kambul

Muaraenim News, LAHAT – Dalam Rangka Memperingati Hari Lahirnya Pancasila yang ke 73 Tahun yanh jatuh pada 1 juni 2017 setelah di peringati pertama kali 1 Juni 1945. Hari ini Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Lahat (HIMAPELA) serta Anak – Anak Jalanan, menggelar peringatan dengan mengadakan long mach dari PTM square ke titik nol Kabupaten Lahat yang bertempat di kawasan pasar lematang lahat.

Dikatakan Sundan Wijaya Ketua Umum KMKA yang mewakili Mahasiswa bahwa kegiatan hari ini adalah bentuk kepedulian terhadap keadaan bangasa saat ini, dimana kita ketahui Pancasila sudah tidak di aplikasikan secara nyata dalam kehidupan sehari – hari.

” Pancasila sekarang hanya sekedar tradisi yang di laksanakan di upacara – upacara bendera setiap hari senin di sekolah,” Katanya Jum’at (1/6).

Ditambahkan dalam penjelasanya Sundan Wijaya mengatakan terlibatnya pelajar dengan mahasiwa hari ini untuk mengingatkan kembali sejarah karena Soekarno pernah mengatakan bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat sejarahnya sendiri.

” Dihari inilah kami mahasiswa dan pelajar berharap bahwa pemuda di zaman era melenial sadar akan tanggung jawabnya dalam merawat bangsa dan negara,” Harapnya

Saat ditanya soal pemerintah kabupaten lahat Himapela memberikan suatu refleksi terhadap pemerintah khususnya untuk dunia pendidikan karena di sadari atau tidak pendidikan sudah menjadi ajang bisnis untuk golongan tertentu, sehingga sila ke-5 yang mencerminkan Keadialn Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia terkikis dengan sendirinya.

” semoga dengan hari ini bisa mengingatkan pejabat di lingkungan pemeritahan daerah bahwa mereka di sumpah dengan yang berazaskan UUD 1945,” ungkapnya

Sementara perwakilan pelajar sangat bangga bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini dan berharap agar kegiatan ini berlanjut tidak hanya batas peranyaan hari satu pancasila saja.

“Kami ingin kedepanya ada kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan pemerintahan langsung, sebab walaupun kami masih usia dini tapi kami sudah mengetahui bahwa banyak sedikitnya persoalan – persoalan bangsa dan negara khususnya persoalan anggaran di kabupaten lahat, dimana kami ketemu kepala dinas salah satu di pemda dengan mengatakana jangankan proposal untuk membersihkan lahan kantor saja tidak ada anggaran,” Pungkas Roby ketua pelaksana di wakili oleh Deni yang juga masih berstatus pelajar.

Edithor : Hafiz

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button