Warga Tebat Benawa Ini Jadi Korban Keganasan Harimau

Marta Alfian Warga Tebat Benawa Pagaralam saat mendapat perawatan medis di RSD Besemah

Laporan Asnadi

Muaraenim News,  PAGARALAM  – Naas dialami Marta Rulani (24) Bin Alfian warga Tebat Benawa Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagaralam mengalami luka parah setelah diterkam harimau Sumatra di bagian paha sebelah kanan dengan luka gigitan dan cakaran. Peristiwa ini terjadi, Senin (2/12) sekitar pukul 09.00 WIB di kebun kopi setempat.

Menurut salah satu kelurga korban, Ican mengatakan, saat itu kami enam orang termasuk Marta sedang berada di kebun kopi untuk meracun rumput dan tidak tahu arahnya tiba-tiba datang harimau yang langsung berhadapan muka.

“Tapi harimau itu langsung berjalan mengarah ke hutan, aku kejar tapi malah berbalik mengejar kami berenam. Tapi Marta bukan berlari malah naik pohon belum sempat menarik ke atas pohon sudah diterkam duluan sehingga luka robek di paha,” ujar dia.

Luka Marta di Paha setelah di cakar harimau

Ia mengatakan, meskipun sudah terluka tapi Marta sempat naik ke atas pohon tapi harimau masih menunggu di bawah.
“Setelah kami lempar dengan batu baru harimau itu melarikan diri dan Marta kami larikan menjauh dari lokasi itu,” kata dia.
Dia mengtakan, harimau ukuran cukup besar hampir sama dengan sapi, setelah posisi aman langsung bergegas membawa Marta menjauh dari lokasi dan kemudian membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan.
Camat Dempo Selatan Dra Suterimawati MM mengatakan, membenarkan jika ada korban diterkam harimau yaitu Marta sehingga mengalami luka rogek dan goresan cukup parah.
“Untuk saat ini dihimbau warga Dempo Selatan khusunya yang berkebun di kebun hutan adat Tebat Benawa untuk tidak beraktivitas berkebun, sampai waktu benar- benar aman dan kondusif,” ujar dia.

Polisi dan warga setempat bersiaga di lokasi munculnya harimau.

Sementara itu Kepala BKSD Sumsel Peldi mengatakan akan segera menurunkan tim untuk melakukan identifikasi keberadaan harimau untuk mengetahui apa harimau yang menyerang warga Tebar Benaga sama dengan di tempat lain.
“Kami sudah menurunkan tim untuk melakukan identifikasi untuk menelusuri bekas kaki harimau tersebut, agar dapat diketahui sama atau tidak dengan kemunculan di lokasi lain,” ujar dia. 

Show More
Back to top button