Tradisi Terbangan Marhaban Masih Lestari di Desa Tegal Rejo

Laporan fanjari
Muaraenimnews. LAWANG KIDUL – kesenian terbangan sudah ada dari jaman dahulu, kesenian yang hampir punah ini masih bisa kita temui di beberapa daerah salah satunya di Desa Tegal Rejo kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, minggu (25/11/2018).
Tradisi terbangan yang biasa mengiringgi sukuran marhaban, akikah pada bayi pemberian nama terhadap bayi yang baru lahir masih bisa di jumpai di daerah daerah tertentu, itupun rata rata personilnya sudah banyak yang tua tua
Tulus abadi toko agama Desa tegalrejo mengatakan, tradisi terbangan ini harus di lestarikan karena bagian dari siar kesenian islam siapa lagi kalau bukan kita umat islam yang melestarikanya, katanya
Senada dengan H. Satimin salah satu toko masarakat mengukapkan, tradisi terbangan selain melestarikan kesenian juga membuat suasana menjadi lebih meriah dan suasana menjadi terasa penuh doa saat acara pemberian nama bagi anak yang baru di lahirkan kata nya di sela sela acara marhaban.
“semoga acara tradisi terbangan ini selalu dipertahankan dan bisa regenerasi sehingga di masa akan datang tetap ada dilingkungan kita semua,” harapnya.
Edithor : Rudi yansyah







