Puluhan Kades Semende Desak Gubernur Tangani Teror Harimau

Laporan Andi Razak
Muaraenim News, SEMENDE, Semende kian mencekam akibat teror harimau beberpa minggu terakhir, menindak lanjuti hal tersebut puluhan kepala desa di wilayah semende yng tergabung dalam Forum Kades ini menggelar pertemuan untuk mencari solusi atas teror raja rimba tersebut.
Pertemuan ini digelar di Desa Muaradua, Kecamatan Semende Darat Laut (Sdl), Kamis (25/12/2019).
Dalam pertemuan ini forum kades Semende raye mengajak seluruh masyarakat semende untuk melakukan tindakan penangkapan harimau Sumatra yang meresahkan masyarakat.
Peryemuan ini dihadiri anggota DPRD Muaraenim dari fraksi PDIP Alfran SPT, Kapolsek Semende AKP Ferri dan ketua umum forom ikatan kades Semende raye M Raden Nasran.
Alfran mengatakan, BKSDA masih belum bisa memastikan apakah bisa melakukan tindakan yang tegas karena BKSDA masih saling lempar tanggung jawab dengan KPH namun sejauh ini pihaknya mesti mengambil tindakan supaya harimau itu tidak masuk ke dalam perkampungan. “Kita harus bertindak cepat mengusir harimau itu, sebelum dia masuk ke perkampungan,” ujar dia.
Sementara itu Kapolsek Semwnde Ako Ferry mengatakan, banyak faktor penyebab terjadinya , harimau sumatra hingha meresahkan masyarakat, bisa karena penebangan hutan secara liar, dan adanya PT giotermal yang terletak di hutan lindung.
“Terkait hal ini kita bisa mengambil tindakan diskripsi ataupun, bisa melakukan tindakan bilamana dalam suasana penangkapan harimau, dari pada di kubur lebih baik mengubur,” ujarnya sambil bercanda.
Ketua fommforum kades Semende raye, M Raden Nasran mengajak seluruh masyarakat semende untuk mendesak guburnur supaya segera mendesak BKSDA agar cepat melakukan tindakan,karena mayoritas penduduk Semende adala pekebun dan sawah.
“Kalau belum ada tindakan kita seluruh masyarakat semende wajib turun ke jalan, meminta supaya gubernur sumatera selatan mendesak BKSDA, untuk menagani permasalahn teror harimau ini,” pungkas dia.