KURANG DI PERHATIKAN WARGA PATUNGAN DANA PERBAIKAN JALAN

Muaraenim News,  BANYUASIN – Sekitar 400 meter ruas jalan kampung Tanjung Putus, Kelurahan Kedondong Raye, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, itu kondisinya kian memprihatinkan, untuk memperbaikinya warga setempat menghimpun dana secara patungan untuk menyewa alat berat untuk dilakukan penyekrapan secara swadaya dari warga yang ingin menikmati akses jalan itu jika kemarau tidak berdebu jika musim hujan tidak berlumpur.

Upaya memperlancar sarana transportasi tersebut, tidak ada keterlibatan pemerintah kabupaten dan kecamatan bahkan dari kelurahan saja tidak ada, dari swadaya murni masyarakat setempat. Aksi ini dilakukan disebabkan selama kalau datang musim penghujan kondisi berlumpur jika datang musim kemarau berdebu, ucap Ferry saat berbincang dengan wartawan (13/9).

Dikatakan Ferry, kerusakan jalan itu sudah berlangsung lama dan belum pernah sama sekali mendapatkan perhatian apalagi perbaikan dari Pemerintah, padahal jalan kampung Tanjung Putus ini merupakan jalan akses bagi warga untuk melakukan aktifitas bertani seperti menyadap karet dan menggarap lahan persawahan.

“Kami secara bersama-sama warga yang ada di kampung ini melakukan perbaikan jalan Tanjung Putus Kelurahan Kedondong Raye ini, agar masyarakat yang tinggal di Tanjung Putus ini tidak terisolir akibat dari jalan rusak, sebab saat musim hujan jalan tidak bisa dilewati”, tegas Ferry.

Sementara Herman, Tokoh masyarakat Tanjung Putus mengatakan , alat berat yang mereka sewa berdasarkan dari hasil dana yang dihimpun secara patungan warga.

“Kami patungan, untuk menyewa Alat kami mengeluarkan dana sebesar Rp. 4 juta, sebanyak orang delapan membayar alat berat tersebut, Kerusakan jalan ini sudah beberapa lama, tapi belum tersentuh perbaikan dari pihak terkait”, jelasnya.

Dirinya berharap kalau memang peduli dengan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Banyuasin dapat membantu dengan cara melakukan pengerasan jalan yang sudah dirapikan menggunakan alat berat itu.

“Kalau pemerintah bisa membantu, setelah kami scraft seperti ini, untuk membantu pengerasan bila perlu di cor beton, kami yakin jalan ini akan awet, kami sebagai masyarakat merasa senang sekali bila Bupati Banyuasin Supriono mau berpihak dan berkenan membantu kami”, harapnya.

Bukan hanya itu kata tokoh masyarakat ini, setelah jalan dilakukan perbaikan, pihaknya meminta kepada Pemerintah untuk dapat memasangkan pipa PDAM agar masyarakat yang merupakan warga ibu kota Kabupaten ini bisa merasakan nikmatnya air bersih.

“Air bersih sangat dibutuhkan bagi warga, besar harapan kami agar Pemerintah dapat memasangkan pipa untuk mengalirkan air ke warga, sebab wilayah Tanjung putus ini sangat dekat dengan Ibu Kota Banyuasin”, harapnya.

Sayangnya hingga berita ini sampai kemeja Rekasi media ini dari pemerintah banyuasin dan dinas terkait belum ada yang bisa diminta konfirmasinya.

Penulis  : Waluyo
Editor    : Hafiz

Show More
Back to top button