KELUARGA SERAHKAN KASUS PEMBUNUHAN CHATRINA KE POLISI
Muaraenimnews.com, Muaraenim – Adanya kabar Martinus Asworo (34), terduga pembunuh calon istrinya, Chatarina Wiedyawati alias Wiwid (30), tertangkap polisi di Lampung, membuat pihak keluarga korban senang dan bersyukur serta menyerahkan sepenuhnya proses hukum ke pihak berwajib sesuai hukum yang berlaku.
Hal itu disampaikan kedua orang tua korban yakni Paulus Slamet (59) ayah korban, dan Elisabeth Triswarni (51) ibu korban, saat di temui wartawan di kediamannya di Jalan Gereja Atas No 106 Talang Jawa Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Selasa Kemaren.
Menurut Warni ibu korban, dengan adanya penangkapan ini, semua keluarganya semakin yakin dan berharap anaknya bisa tenang dialam kuburnya. “Saya percaya anak saya sendirilah yang menggiring si Asworo itu untuk keluar. Saya senang dan bersyukur mendengar kabar ini, kami keluarga cuma ingin mendengar motivasi apa hingga Asworo berbuat seperti itu. Padahal kami gak kurang-kurangnya, dia itu sudah kami anggap seperti anak sendiri, kok dia tega seperti itu,”ucap ibu korban, dengan sedikit gemetar menahan pilu.
Ketika ditanya apakah sudah dihubungi oleh pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Sumatera Selatan? Kata Warni pihaknya belum dikabari, dan masih menunggu kabar secara resminya, mengingat sebelumnya pernah ia mendapatkan kabar dari sebuah berita, bahwa terduga pelaku sudah berhasil ditangkap, namun ternyata hoax. Oleh karena itu pihak keluarganya disarankan untuk tidak boleh menerima kabar apapun dari luar, walaupun itu kita sudah melihat gambar itu memang benar-benar, tapi tetap kami belum yakin, kecuali nanti bila dari Polda langsung yang akan memberikan kabar resminya ke kami,”ujar Warni yang juga di amini Slamet, ayah korban.
Ditambahkan Paulus Slamet, ayah korban, berharap kepada pelaku dapat dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku.
“Jadi biarlah nanti hukum yang menentukan pak,”ujar ayah korban yang terlihat sangat tegar.
Sebelumnya dari informasi yang telah beredar luas di masyarakat, adanya penangkapan diketahui dari Sosial Media Facebook yang memposting tiga foto Asmoro, terduga pelaku pembunuhan korban Chatarina Wiedyawati alias Wiwid (30), seorang pegawai sub kontraktor PT Pertamina , Prabumulih, Sumatera Selatan, yang tengah di borgol saat dinaikan diatas mobil bak terbuka. Terlihat jelas beberapa anggota kepolisian salah satunya, salahsatunya anggota Polda Sumsel, Kompol Antoni Adhi. Dalam postingan juga dijelaskan bahwa Asworo ditangkap ditempat persembunyiannya disebuah kosan (belakang,red), Mall Kartini Lampung, oleh gabungan Polda Sumsel dan Polda Lampung, Senin (12/6/17) siang.
Penangkapan dilakukan Tim Rimau Polda Sumatera Selatan pimpinan Kasubdit 3 AKBP Erwin bersama Kanit 1 Kompol Antoni Adhi, setelah sebelumnya melakukan penyelidikan. Asworo dicari-cari sejak 11 Mei 2017 saat penemuan mayat Wiwid.
Untuk diketahui, Asworo merupakan calon pengantin pria Chatarina Wiedyawati, wanita yang tewas dibunuhnya. Sebelum ditemukan tewas dengan luka ditubuhnya pada Kamis (11/5/17), Perempuan yang biasa disapa Wiwit ini sebelum dibunuh, sempat hilang beberapa hari bersama kekasih Martinus Asworo (34). Mereka berdua hendak berpamitan akan terbang ke Yogyakarta menggunakan pesawat udara karena ingin melakukan sesi foto prewedding. Pasalnya, pasangan kekasih ini sudah berencana akan mengikat janji sehidup semati pada tanggal 5 September mendatang. Namun siapa sangka, rencana indah Wiwit ternyata menjadi petaka. Keduanya hilang tanpa kabar dan bahkan beberapa hari kemudian ternyata Wiwit ditemukan sudah tidak bernyawa disemak belukar di Jalan Sukabangun, Kelurahan Sukarami Palembang.
Wiwid sendiri oleh pihak keluarga diputuskan untuk dimakamkan di Yogyakarta bersama gaun pengantin yang telah ia persiapkan untuk prewedding.
Penulis : Ari Firmansyah
Editor : Ahkam
Sumber : muaraenimnews. com