Di duga Proyek 14 M Ini Dikerjakan Asal-Asalan

Laporan Andi- Zul Karnain
Muaraenim News, MUARAENIM – Pengerjaan proyek peningkatan jalan simpang Sugihwaras hingga batas Kabupaten Lahat ini dikerjakan asal jadi, betapa tidak hingga saat ini pengerjaan proyek bernilai Rp. 14.033.458.444,87 ini baru dikerjakan kurang lebih 40 persen. Sayangnya rata-rata ketebalan pengaspalan hanya 3 c meter saja.
Sebab proyek yang di kerjakan PT Mawar Merah ini masa pengerjaannya hanya 180 hari, sementara proyek ini sudah diimulai di Bulan September 2019 lalu.
Sejauh ini proyek milik Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan ini, masih terus di kerjakan, namun diperkirakan pengerjaan baik badan jalan maupun drainase jalan ini tidak mendrop pengerjaan, apalagi nampak di lapaangan hanya memakai alat piniser satu unit Baby Stoom satu uniy biko loder, bahkan pengairan pengerjaan pengaspalan hanya memakai mobil dam memakai tangki.
Pantauan wartawan media ini di lapangan, Sabtu (2/11/2019), ketebalan aspal yang katanya hotmex ini nampak rata-rata hanya 3 cm, sementara standarisasi alat hanya memakai baby stoom, sehingga dikhawatirkan tidak usia jalan tidak akan bertahan lama.
Andi (35) warga semende mengatakan, di bagian ujung jalan setelah pengerukan nampak seperti di tampak aspal lain di atasnya, sehingga pekerjaan proyek tersebut tak ubahnya seperti pekerjaan tambal sulam bukan seperti pekerjaan pengaspalan jalan hotmix seperti biasanya.
“Pengerjaan proyek ini sangat tidak wajar sehingga mengecewakan masyarakat, sebap dikerjakan asal jadi, kami memperkirakan jika seperti ini kondisinya maka badan jalan ini tidak akan bertahan lama.padehal badan jalan ini merupakan akses transportasi sanggar penting bagi masyarakat dari Desa ke kota dan jalan lintas anatar kota,” ungkap Andi.
Sementara pihak Kontraktor di temui media ini di lapangan mengatakan, proses pengerjaan jalan ini setelah pengerokan pada lobang lobang langsung di aspal, seterusnya di timpa aspal lagi untuk keseluruhan, dan pihaknya mengakui kalau sejauh ini hanya memakai 3 alat berat.
“Pengerjaan jalan ini tidak keseluruhan hanya spot-spot yang diperlukan saja, sementara saat ini pihaknya telah menyelesaikan dari Desa Sugih waras hingga desa Padangbindu Kecamatan Panangenim,” ungkap dia.