Dewan Pertanyakan Bantuaan PTBA Untuk Pendidikan Di Tanjungenim 

Laporan Dank

Muaraenim News, LAWANGKIDUL – Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Faizal Anwar, mempertanyakan dana CSR PT. Bukit Asam (PTBA) terhadap dunia Pendidikan terutama terhadap Yayasan Pendidikan yang berada di kabupaten Muara Enim. Hal itu disampaikan Faizal Anwar terkait Yayasan Pendidikan Muhamadiyah di Tanjung Enim kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, atas adanya sarana dan prasarana yayasan pendidikan tersebut yang tak dibantu PTBA.
“Sebagai anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, kami mempertanyakan kemana dana CSR PTBA yang digulirkan untuk pendidikan. Karena sangat ironis jika ada sarana mencerdaskan anak bangsa di pintu gerbang PTBA yang tak tersentu bantuan,” ujar Faizal saat dihubungi, Senin (17/6/2018).
Lebih lanjut, Faizal mengatakan, gedung yang digunakan oleh Muhammadiyah itu merupakan pinjam pakai dari PT Tambang Batubara yang tak lain adalah kantor PTBA sebelumnya.
“Jadi PTBA berhenti dulu bicara mampu mencerdaskan anak bangsa, padahal fakta didepan matanya seperti itu. Kalau dengan keadaan saat ini, belum layak PTBA bicara soal Tanjung Enim kota wisata. Benahi dulu lingkungan tempat dia berusaha dan cari makan, baru bicara yang lain,” ujar Faizal.
Faizal tak menapik, jika PTBA banyak membantu pembangunan. Namun menurutnya, soal pemanfaatan dan penempatan dirasa kurang tepat.
“Kita tidak bangga PTBA membangun di Palembang atau Jakarta. Karena lingkungan tempat dia mencari makan dan hidup justru ditinggalkan. Kita akan bangga saat dia turut andil membangun daerah. Kalau PTBA masih memakai pola lama, tunggu dampaknya,” pungkasnya.

Show More
Back to top button