Warga Desa Babatan Keluhkan Kondisi Jalan Yang Makin Memburuk

Laporan Dadang HR
Muaraenim News, SEMENDE – Kondisi jalan yang makin parah dan makin memburuk membuat Warga Desa Babatan kecamatan Semende darat laut kabupaten Muaraenim mengeluh.
Diketahui kondisi jalan yang buruk tersebut berada di jalan penghubung Desa Pulau Panggung menuju desa Babatan kecamatan Semende Darat Laut (SDL).
Keadaan jalan pun makin diperparah karena kondisi cuaca yang buruk, karena makin hari makin tergerus oleh hujan.
Didi Harismanto selaku kepala Desa Babatan Saat melintasi jalan penghubung antara desa Pulaupanggung dengan desa talang barisan Sangat menyayangkan lambatnya proses perbaikan jalan di desanya.
“Jalan adalah fasilitas transportasi umum bagi masyarakat kami dan bagian dari pada penunjang perekonomian masyarakat, tentunya kalau keadaanya seperti ini mana mungkin bisa keadaan ekonomi bisa membaik,” Katanya kepada awak media Jumat (06/11/2020).
“Seharusnya Dinas PUPR Harus Responsif dalam penanganan perbaikan akses jalan ini karena jalan adalah fasilitas umum dan jadi yang menggunakan juga masyarakat umum untuk kepentingan umum juga,”keluh kepala desa Babatan ini.
Tidak hanya itu dirinya juga memposting keadaan tersebut di akun pribadi miliknya dengan memvideokan langsung akses jalan Tersebut yang pada saat itu terlihat satu kendaraan pickup yang tergelincir hingga hampir memakan korban jiwa.
Video tersebut lalu di unggah langsung ke akun Facebook pribadi miliknya sambil menyerukan “Kami Warga Indonesia” postingan tersebut lalu banyak dibanjiri komentar-komentar yang menuai kontroversi di kalangan warganet.
Lanjut disampaikan Didi kepada awak media dirinya Berharap kepada pemerintah kabupaten Muaraenim untuk segera menindak lanjuti permasalahan ini.
“Kami sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Muaraenim, terkhusus kepada bapak Plt. Bupati, DPRD kabupaten Muaraenim serta Dinas terkait serta khususnya kepada dinas PUPR kabupaten Muaraenim agar segera melakukan perbaikan jalan penghubung antara desa Pulaupanggung dengan desa Babatan sebelum memakan korban jiwa,”pungkasnya.