Warga Semende Yang Lahannya Di Lintasi Jalur SUTT Harapkan Sosialisasi
Laporan Ilhamudin
Muaraenim News, SEMENDE – Terkait pembangunan tower dan jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi ( SUTT ) yang saat ini sedang berlangsung, warga semende yang lahan produksinya di lintas oleh jalur SUTT sangat mengharapkan sosialisasi dari pihak terkait. Apakah dalam hal ini oleh PT. PLN ( persero ) atau oleh PT. Supreme Energy Rantau Dedap ( SERD ).
Saat ini ramai jadi perbincangan akan seperti apa dampak dari pembangunan jalur SUTT ini terhadap lahan produksi mereka. Misalnya sawah dan kebun yang di atasnya di lintasi oleh jalur SUTT, terlebih lagi dampak bagi mereka yang lahannya di bangun tower jalur SUTT.
Thoher, salah seorang warga Desa Aremantai, yang diatas lahan sawahnya di pastikan akan di lintasi jalur SUTT ini mengaku, bahwa dirinya merasa sangat was – was dengan adanya pembangunan jalur SUTT ini. Dan ia sangat berharap akan adanya sosialisasi sebelum SUTT ini di operasikan.
“Jujur saya katakan, saya merasa sangat was – was dengan adanya pembangunan Jalur SUTT ini. Bukan cuma saya, yang lain juga merasakan hal yang sama. Kami sangat menunggu sosialisasi dari pihak yg bekewajiban terkait pembangunan ini, apakah dari
PT. PLN ( persero )atau dari PT. Supreme Energi Rantau Dedap ( SERD )”, ungkap Thoher kepada wartawan Muaraenim News, Sabtu ( 16/01/2021 ).
Selain dampak tehadap lahan produksi, mereka juga mempertanyakan akan seperti apa dampak dari gelombang elektromagnetik yang di timbulkan oleh arus SUTT ini nanti terhadap kesehatan dan keselamatan manusia.
Sementara itu Rimbun, seorang petani yang sawahnya berada di wilayah Desa Segamit, mengungkapkan.
“Akan seperti apa dampaknya bagi kesehatan dan keselamatan kami yang berada di sekitar tower dan jalur SUTT ini, kami sama sekali belum mengetahui”, ungkap Rimbun.
