Tiga Minggu Saja Polisi Berhasil Amankan 197 Pucuk Senpira

Laporan Azhari

Muaraenim News, MUARAENIM – Hanya dalam kurun waktu tiga minggu saja, sebanyak 197 pucuk senjata api rakitan (senpira) yang terdiri dari 173 senpira laras panjang dan 24 senpira laras pendek, berhasil diamankan kepolisian Polres Muara Enim dari berbagai daerah yakni Kabupaten Pali dan Muara Enim. Terkumpulnya ratusan senpira itu dari hasil penyerahan langsung oleh masyarakat kepada pihak kepolisian dan juga hasil operasi polisi.

Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono SH Sik MH, mengatakan, saat menggelar Press Conference OPS Senpi Musi TA 2018 Polres Muara Enim pada Kamis, (31/5) dilapangan polres Muara Enim ada dua motif masyarakat memiliki senpira tersebut yaitu untuk menjaga diri dan untuk kriminalitas.

“Dalam kasus sempira ini sebanyak 16 orang tersangka juga berhasil diamankan baik yang melakukan kriminalitas dan yang memiliki senpira ini,” ujar Afner.

Afner  Menambahkam, ada masyarakat yang memberikan senpira ini secara sukarela, ada juga menyerahkan terlebih dahulu kepada Kepala desa, Kadus dan Camat serta Danramil, lalu diserahkan kepada pihak kepolisian.

“Senpira yang disita ini merupakan senpira buatan lama yang telah puluhan tahun lalu bukan buatan baru,” ungkapnya.

Ditambahkannya, ratusan senpira ini nantinya akan dikirim ke Polda Sumatera Selatan seusai prosedur untuk dimusnahkan. “ya bisa diancam pidana 20 tahun penjara, polisi saja memiliki senpi tanpa izin mendapatkan sangsi, melanggar kode etik”, jelas Afner.

Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk menyerahkan senpira bila masih tersimpan, kepada kepolisian dan untuk selalu menjaga kondusif, ” tidak ada alasan memiliki senpira untuk menjaga keamanan adalah tugas polisi”, terang Afner.

Dilanjutkan Afner, dari sebelas kasus senpira yang berada di hukum polda Sumatera Selatan Empat kasus berada di wilayah polres Muara Enim yang menjadi tekanan Polda Sumatera Selatan, sementara Muara Enim dan Oki merupakan produsen Senpira yang telah turun menurun, “ya mereka ini sudah turun menurun membuat senpira ini dari orang tua mereka”. terang Afner.

Edithor : Hafiz

Show More
Back to top button