Talut di Desa Mardanau Diduga Proyek Siluman 

Laporan Zulkarnain

Muaraenim News, SEMENDE – Setiap angaran yang di kucurkan pemerintah baik  propinsi maupun kabupaten bertujuan untuk mensejahterakan rakyat, bukan menjadi  teka teki bagi rakyak seperti halnya bangunan talut di Desa Muardanau, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), yang di bangun oleh  Pemerintah Propinsi yang masih menjadi pertayaan, sampai sekarang karena dalam proses pengerjan tidak nampak sama sekali di pasang papan proyek, agar masyarakat dapat mengetahui spesifikasi pekerjaan dan sumber dana dari pekerjaan tersebut.

Pantauan wartawan di lapangan, Kamis (13/2/2020), akibat di bangunnya talut ini yang nampak asal-asalan, membuat air menggenangi badan jalan, karena tidak di bangunkan spal di tepin badan jalan ini.

Farman Kepala Desa setempat saat di konfirmasi mengenai bangunan tersebut, dirinya  tidak mengetahui sama sekali terkait bangunan tembok penahan tersebut karena tidak ada pemberitahuan sama sekali dari kontraktor pemenang lelang tersebut, sebelum peroses pengerjaan walaupun bangunan tersebut dari propinsi.

“Setidaknya ada laporan dari kontraktor biar kami mengetahui tentang spesifikasi  bangunan tersebut” tegas Parman.

Disisi lain Roby (24) penguna jalan meyampaikan pada media ini, sebelum dibangun talut ini air tidak menggenangi badan jalan, tapi setelah di bangun air malah menggenangi badan jalan. “Harapan kami selaku mayarakat kecil kepada pemerintah untuk pembangunan fisik benar-benar di awasi dalam proses pengerjaanya” ujarya.

Roby menambakan, bangunan talut di Desa Muardanau ini diduga kurangnya pengawasan dari dinas terkait, dirinya menyangkan air malah menggenangi badan jalan,  apabila ini terus di biarkan maka badan jalan akan rusak, bahkan bisa saja membuat badan jalan amblas, selain itu kasian masyarakat yang taat membayar pajak” semestiya bisa di nikmati malah di jadikan ajang memperkaya diri bagi kontraktor,” tutup Roby.

Show More
Back to top button