Sepi Pembeli Pedagang Kue Lebaran di Pasar Inpres Meradang
Laporan Abdul Rahman/M.Zulfadli
Muaraenim News, MUARAENIM – Menjelang Hari raya Idul Adha pedagang kue lebaran di Pasar Inpres Muaraenim mengeluhkan sepinya pembeli.
Berbeda dengan suasana sebelum terjadi pandemi Covid – 19, beginilah yang dirasakan para penjual di pasar inpres kota Muaraenim, sepinya pembeli membuat dagangan mereka tak kunjung habis.
Hal ini dikeluhkan oleh Sinta salah satu pedagang, dirinya mengungkapkan bahwa kondisi menjelang lebaran tahun ini nampak jauh berbeda dari sebelumnya.
“Kondisi yang kita alami saat ini sangat jauh berbeda dari sebelumnya, pembeli sangat sepi,” katanya.
Sinta menjelaskan modalnya menjual kue saat ini hanya Seperempat persen ( 1/4 %) dari tahun kemarin namun hampir tidak ada yang laku.
“Kami hanya menjual sedikit Pak namun meskipun sedikit ini barang kami hampir semuanya tidak ada yang laku tidak tahu kalau besok tapi untuk hari ini hanya satu atau dua orang saja yang membeli, Entahlah kalau besok,” Ujarnya.
Sementara itu Hendra salah satu pembeli mengungkapkan sebagai pembeli dirinya mengatakan ada perbedaan harga dari harga sebelumnya.
“Ya memang ya untuk harga berbeda dari tahun sebelumya, biasanya kita beli dengan harga murah namun saat ini kita beli dengan harga yang lumayan mahal, kenaikannnya berkisar 5 sampai 7 ribu rupiah” ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan, saat ini mengingat Muaraenim masih Zona Merah mereka agak takut untuk keluar rumah, “selain keuangan memang agak sulit karena Covid, saat ini kan Muaraenim masih zona merah jadi kalau mau keluar rumah jadi takut, ini saja saya yang belanja istri saya saya suruh tunggu di rumah,”Pungkasnya.
