Ini Pengakuan Ibu Kandung Yang Tega Buang Bayinya dalam kantong Kresek
Laporan Hafiz
Muaraenim News, GELUMBANG – MT (22), ibu kandung bayi yang di buang dalam kantong kresek di semak-semak kemarin, mengakui perbuatanya, kepada pihak kepolisian, setelah sebelumnya polisi telah melakukan penyelidikan selama 24 jam.
“Karena malu dengan warga sekitar pesantren mempunyai anak tanpa suami yang sah, maka anaknya di buang dengan menggunakan kantong kresek,” kata MT kepada pihak kepolisian.
Bayi perempuan ini awalnya ditemukan di semak-semak pinggir sungai dalam areal Pesantren Ali Idrus Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang, Muaraenim, Selasa (17/7/2018).
Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono melalui Kabag Ops Kompol Irwan Andeta mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku di kediamannya, tak jauh dari lokasi penemuan bayi tersebut, pada Rabu malam (18/7/2018) sekitar pukul 20.00 wib.
Setelah dilakukan penyelidikan selama kurang lebih 24 jam, kata Irwan, didapat informasi bahwa ada warga yang tinggal di sekitar pesantren Ali Idrus dengan gerak-gerik yang mencurigakan sebelum dan sesudah kejadian penemuan bayi tersebut, karena memiliki tubuh besar dan susah menggerakkan badannya serta jarang keluar rumah.
Bedasarkan informasi dari saksi tersebut, kemudian Kapolsek Gelumbang bersama kanit Reskrim dan anggota bergerak cepat mengamankan pelaku.
“Saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya membuang bayi yang merupakan anak kandungnya sendiri karena alasan malu dengan warga sekitar pesantren pasalnya mempunyai anak tanpa suami yg sah,” ujar Irwan.
Irwan menambahkan, pelaku membuang bayi tersebut tak lama sesudah melahirkan agar tidak diketahui oleh warga. Selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Gelumbang untuk dilakukan penyidikan dan proses lebih lanjut.
“Atas perbuatannya, pelaku disangkakan pasal 308 KUHP dan atau pasal 77b jo 76b UU No 35 Th 2014, Tentang Perlindungan Anak,” pungkasnya.
Sebelumnya, sesosok bayi perempuan ditemukan warga, di semak-semak pinggir sungai dalam areal Pesantren Ali Idrus Dusun I Hulu Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang, Muaraenim, Selasa (17/7/2018) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan oleh Sariman yang saat itu tengah mengembala sapi. Bayi malang itu ditemukan terbungkus kantong kresek berwarna putih bertuliskan JM.