BUDAYA MELEMANG DESA KARANGRAJA TETAP BERTAHAN HINGGA KINI
Muaraenim News – MUARAENIM – budaya memasak lemang (melemang) di Desa Karangraja, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, hingga kini tetap bertahan, meski budaya ini sudah berusia ratusan tahun, bahkan sejak desa tertua di wilayah ini berdiri.
Uniknya lagi budaya melemang ini selalu dilaksanakan setiap 10 Muharam 1439 H.
Adapun memasak lemang tersebut mengunakan beras ketan putih maupun ketan hitam yang dimasukkan kedalam bambu, kemudian dibakar mengunakan bara api.
Konon menurut legenda tradisi Melemang tersebut merupakan tradisi yang selalu diperingati setiap 10 muraham waktu yang tepat untuk kumpul bersama untuk menjalin tali silaturahmi antar saudara pendiri kampung, yang biasa dipanggil Puyang Tamblang.
Pada kesempatan ini sebanyak 2200 Kelapa Keluarga(KK) masyarakat Desa Karang Raja dan setiap kepala keluarga membuat sebanyak 200 lemang. Tradisi Tahunan ini berupa melemang digelar di kampung V Desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim, Jum’at Malam (29/09/2017)
Sekda Muara Enim H. Hasannudin mengatakan, Tradisi melemang seperti ini jangan sampai hilang, sebab ini merupakan adat istiadat para jaman leluhur nenek moyang kita dulu.
” Dengan adanya tradisi seperti ini sangat bagus untuk menarik banyak wisatawan, ” ungkapnya
Hasanudin Berharap tradisi ini harus dilestarikan karena merupakan hasanah budaya yang harus kita jaga. Harapnya
Sementara itu, Kades Karang Raja Marsisyani mengatakan, Ia berterimakasih kepada masyarakat Karang Raja yang telah melestrikan budaya yang telah diwariskan oleh pendiri desa kita. Juga yang telah bersusah payah agar acara ini dapat terlaksana dengan baik.
“Kalau tradisi dapat dipertahankan siapa tahu kedepanya dapat menjadi obyek wisata yang ditunggu oleh para wisatawan,” ujarnya
Adapun yang hadir diacara melemang tersebut Sekretaris Daerah H Ir Hasanudin MSi, Ketua PKK Kabupaten Muara Enim Hj Shinta Paramitha Sari Muzakir beserta SKPD Kab Muara Enim.
Penulis : Guntur San
Editor : Hafiz