Laporan Andi Razak
Muaraenimnews.com, MUARAENIM – Puluhan masyarakat berserta DPC.LEMBAGA ALIANSI INDONESIA,Divisi basis 88 melakukan aksi demo damai ke kantor Bupati muara enim,menyampaikan aspirasi terkait limbah medis yang berceceran seakan di biarkan saja oleh dinas kesehatan kab muara enim.
Gabungan dari aliansi dan masyarakat melakukan aksi di kantor bupati,(30/8/2022) tujuan Mereka adalah agar adanya tindakan tegas dari pemerintah kabupaten muara enim terhadap para oknum pelaku pendumping di tiga pasilitas pelayanan kesehatan di tiga kecamatan semende raye,serta copot kepala dinas kesehatan Kab.Muara Enim
Ketua aliansi divisi basus 88. ketika di konfirmasi mengatakan,bahanya limbah bahan bakar beracun ini bagi masyarakat,dampak bahaya bagi kerusakan lingkungan sehingga sampai dengan kematian
“Kita tidak akan berhenti hanya demo di pemerintahan kabupaten muara Enim,tapi kami akan melaporkan ke Kejati dan akan meneruskan ke Kejagung serta ke kementrian kesehatan dan ke dinas lingkungan hidup Provinsi Sumatera Selatan juga,Pungkasnya”
lebih lanjut di katakan Andi,puskesmas melakukan pembakaran limbah B3 hanya memakai inisiator yang suhu panas nya hanya 140 derajat Celcius,yang seharusnya untuk pembakaran limbah B3 suhu panas di atas 1000 derajat Celcius.
sementara “sekda muara Enim menanggapi aksi damai,mengucapkan terima kasih atas jalannya kontrol sosial di muara Enim ini berjalan sesuai dengan koridor dalam aturan yang berlaku.”tandasnya
Ia juga mengatakan untuk alat pembakar lahan limbah B3 yang di pakai puskesmas hanya berkisar 140 derajat Celcius ungakapnya,”tak ada rotan akar pun jadi.
Terkait adanya sanksi pidana,hal itu sudah bagian tugas pihak yang berwenang”kepolisian” ungkapnya.
