Tradisi Gotongroyong Tetap Terjaga di Kotaagung Semende

Laporan Hijaz
Muaraenim News, SEMENDE – Budaya gotong royong memudar karena gempuran modernisme. Masyarakat desa yang dulunya komunal berubah individual.
Namun budaya positif itu tetap terjaga di wilayah Semende, Kabupaten Muaraenim, tebukti masyarakat Desa Kota Agung, Kecamatan Semende Darat Tengah, Kabupaten Muara Enim, mengadakan kerja bakti untuk membersihkan jalan yang menghubungkan Desa Kota Agung dengan desa Seri Tanjung, hal ini dilaksanakan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan dalam berkendara.
Kerja bakti ini dikomandoi oleh wakil Ketua BPD Fahrozi dan prangkat desa, serta masyarakat setempat.
“Jalan yang menghubungkan desa Kota Agung dengan desa Sri Tanjung sudah mulai menyempit, hal ini terjadi banyak rumput yang tumbuh di bahu jalan, kalu tidak segerah dibersihkan maka bisa mengakibatkan kecelakaan karena ruas jalan yang menyempit,” Kata Fahrozi kepada media ini, Minggu (10/11/2019).
Dia menambahkan akses jalan ini merupakan akses utama masyarakat, sehingga pihaknya bersama penerintahan desa serta masyarakat melaksanakan pembersihan sisi kiri kanan jalan tersebut.
“Kita akan terus melestarikan tradisi gotongroyong ini, karena merupakan warisan nenek moyang kita, dan manfaatnya juga buat kita semianya,” ungkap dia.