Tolong Bunting Adat Semende Yang Harus Dilestarikan

Laporan Ipin
Muaraenim News, SEMENDE -Tolong bunting adalah istilah tanam padi yang ditolong pengantin baru, hal ini merupakan tata adat warga Semende sebagai Tunggu Tubang.
Daerah semendo sangat kental adat istiadat turun menurun dari nenek moyang jaman dahulu istilah semende nginjik anjam ka pengantin baru
Atau dengan kata lain tolong bunting betanam.
Kegiatan ini kebetulan sedang berlangsung di ladang sawah milik warga di kecamatan Semende Darat Tengah, tepatnya di ataran sawa Berangsuban desa Tebingabang Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT), Kabupaten Muaraenim, Senin, (17/02/2020)
Kardi (35) selaku pihak anak laki-laki saat diwancarai awak media menyampaikan istilah tolong bunting/ atau tolong pengantin baru ini salah satu dari tradisi adat Semende.
“dia juga menambah kan adat tolong bunting/pengantin baru ini harus kita jaga dan terus tanam kan dalam diri anak cucu kita nanti
agar jangan sampai teradisi yang di tinggal kan oleh nenek moyang kita dahulu hilang karena termakan oleh masah mangka dari itu kita harus menjaga nya.
Di tempat yang sama Jaybuser (30) sebagai pengantin laki laki yang kebetulan dia pun ada salah satu dari anggota jurnalis. Menyatakan bahwa adat teradisi Semendo ini sangat la bagus.
“terus terang dengan tolong bunting/pengantin baru ini aku merasa terharu karena kekompakan keluarga baik pihak laki laki mau pun keluarga pihak perempuan dan ini sangat bagus serta mendidik” Ujarnya
Jay juga mengucap kan terimakasih yang sebesar besarnya atas bantuan seluruh keluarga besar yg telah menyempatkan diri untuk hadiran dan bantuan nya dalam menanam padi tolong bunting/pengantin baru ini. “Sayaberharap semoga bantuan keluarga besar nya mendapat ka berkah untuk kedepan nya nanti,” Harapnya