Pemkab Muaraenim Gelar Rapat Rencana Pembangunan Jalan Baru Penghubung Kaur-Muaraenim
Laporan M.Zulfadli
Muaraenim News, MUARAENIM – Pemerintah kabupaten Muaraenim gelar rapat pembahasan rencana kerjasama pemerintah kabupaten Kaur dengan pemerintah kabupaten Muaraenim tentang pembangunan jalan baru yang menghubungkan kabupaten Kaur dan Kabupaten Muaraenim di Ruang Rapat Serasan Sekundang Pemkab Muaraenim, senin (20/04/2020).
Rapat ini dipimpin oleh asisten 1 bidang Pemerintahan Teguh Jaya MM, dan dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR Ilham Y serta Unsur Forkominda kabupaten Muaraenim.
Jalan ini merupakan rencana pembuatan jalur baru, sebab memang sebelumnya belum ada jalan yang menghubungkan Kabupaten Muaraenim dan Kabupaten Kaur, jalur ini juga merupakan jalur penghubung dua provinsi yaitu provinsi Bengkulu-Sumatera Satan.
Pada jalur ini nantinya akan melewati desa Danaugerak Kecamatan Semende Darat Ulu (Kabupaten Muaraenim) menembus ke Desa Padang Guci (Kebapaten Kaur).
Teguh Jaya MM mengatakan Jalur yang akan dilewati ini merupakan kawasan hutan lindung dan membutuhkan izin KLHK, ” jalur yang akan kita rencanakan ini adalah kawasan hutan lindung sehingga harus minta ijin terlebih dahulu kepada Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)”,katanya.
Dirinya berharap rencana ini membuahkan hasil seperti yang diharapakan, “saya berharap rencana ini bukan hanya rencana-rencana saja, artinya kita harus komitmen mengenai rencana ini” harapnya.
Sementara itu Ilham Y. Kepala Dinas PUPR menjelaskan jalur yang direncanakan ini memiliki panjang 14,5 km dan direncanakan juga memiliki lebar 7 m, “mengenai jalur yang akan di bangun tersebut memiliki panjang 14.5 km dimulai dari desa Danaugerak sampai ke desa Padangguci, dan memiliki lebar 7 m”, katanya.
Ditambahkannya juga jalur ini melewati 1 sungai, ” jalan yang kita rencanakan tersebut juga akan melewati 1 sungai” tutupnya.
Sementara itu untuk lebih lanjutnya, pemerintah kabupaten Muaraenim akan terus melakukan upaya tindak lanjut, terutama mengenai perencanaan, perizinan, hingga rencana pembangunan fisik yang diharapkan nantinya.
