Ini Jumlah Pasien Covid 19 di Sumsel, Satu dari Muaraenim

Laporan Ari Wahyudi

Muaraenim News, PALEMBANG – Fantastis, jumlah pasien positif Covid-19 di Sumatera Selatan bertambah 30 orang. Dengan begitu, jumlah kasus terkonfirmasi positif Coronavirus di Sumsel per tanggal 18 April 2020 menjadi 84 orang. Hal itu diungkap juru bicara gugus tugas Covid-19 Sumsel, dr Zen Ahmad saat video conference, Sabtu (18/04/2020).

Dijelaskan Zen Ahmad, jumlah sampel yang diperiksa ada 278. Sampel negatif ada 108 orang dan yang masih dalam proses pemeriksaan ada 86 orang. “Jumlah sampel positif, artinya mencerminkan jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 84 orang,” ungkap Zen Ahmad.

Menurut dia, sehari sebelumnya (17/04/2020) jumlah pasien positif berjumlah 54 orang. “Dengan jumlah 84 orang berarti pada hari ini bertambah kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak 30 orang,” terangnya.

Diketahui, 30 orang ini mayoritas kebanyakan berasal dari Palembang (22 orang). Ada juga dari Muara Enim (1 orang), OKI (1 orang), Prabumulih (1 orang), OKU (3 orang), Banyuasin (1 orang), dan Ogan Ilir (1 orang). Di OKU kasus transmisi lokal. Prabumulih masih dalam proses penyelidikan karena ada beberapa kasus yang masuk.

Dipaparkan pula, jumlah orang dalam pantauan (ODP) sebanyak 2.422 orang, selesai dalam pantauan 1.844 orang, dan masih dipantau sebanyak 578 orang. Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 94 orang. Sebanyak 63 sudah pulang karena negatif, serta masih dalam pengawasan 31 orang. Untuk kasus sembuh belum ada. Sampai hari ini masih 4 orang. Kasus meninggal masih 3 orang. Terkait data pasien meninggal masih 2 orang, petugas input data akan segera memperbaiki.

Zen juga mengklarifikasi bayi usia 4 bulan yang positif Covid-19 kini berada di RSMH Palembang. Kasus bayi 4 bulan itu masih dipelajari. Meski pneumonia biasa karena ini zaman Covid, tetap diambil swabnya, termasuk ibunya juga ikut diambil swab.

Pada kesempatan itu, Zen Ahmad mengimbau masyarakat untuk tetap memerhatikan physical distancing, jarak antara seseorang dengan seseorang. Karena menurut dia, virus corona ini menyebar paling jauh jaraknya 2 meter. “Kalau berada pada jarak ini kemungkinan untuk masuknya coronavirus ke saluran pernapasan sangat kecil sehingga physical distancing menjadi sangat penting,” imbuhnya.

Kedua, tambahnya, untuk menjaga Corona virus tidak masuk ke dalam tubuh, dia mengimbau untuk membiasakan memakai masker. “Jangan ke mana-mana, jangan kumpul-kumpul dan sering bepergian ke tempat ramai dengan alasan tidak penting. Biasakan cuci tangan, hidup sehat dan istirahat yang cukup,” terangnya sembari menambahkan, pesan ini tidak jemu dilakukan. “Ini salah satu cara mengurangi penyebaran virus Corona di Sumsel,” tandasnya.

Show More
Back to top button