Gempa 6,4 Sr Guncang Lombok Korban dan Kerugian Materi Blum Diketahui
Laporan Hafiz
Muaraenim News, LOMBOK – Di Desa Sambik Elen Bayan perbatasan Lombok Timur – KLU, beberapa menit lalu gempa susulan terus terjadi dengan guncangan keras, data korban sementara belum terhitung, karena sedang dilakukan perawatan seadanya di pinggir jalan oleh petugas puskesmas setempat. Apalagi saat ini korban dan masyarakat bercampur dan ramai.
Namun data sementara di tempat ini dikabarkan 5 rumah hancur 1 orang meninggal dunia. Sementara, di Puskesmas Senaru ada bebrapa korban luka, di Puskesmas Bayan ada 1 korban meninggal, namun saat ini masih menanti laporan resmi dari BPBD setempat
Semebtara Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto melaporkan wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) diguncang gempa bumi tektonik. Gempa ini, menurut dia, terjadi pada Ahad (1/72018) sekira pukul 14.00 Wita.
“Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 4,5. Episenter terletak pada kordinat 8,64 LS dan 116,15 BT atau tepatnya pada jarak 4 km arah Timur Laut Lombok Barat NTB pada kedalaman 109 km,” ujar Agus di Mataram, NTB, Ahad (1/7/2018).
Agus menyampaikan, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Mataram, Lombok Timur dan Lombok Barat dalam skala intensitas II SIG (III MMI). “Di daerah ini guncangan gempa bumi dirasakan oleh beberapa orang. Selain itu, di Praya guncangan lemah dirasakan dalam skala intensitas I SIG (II MMI),” lanjutnya.
Menurutnya, apabila ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Agus menambahkan, hingga pukul 14.23 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
“Kepada masyarakat di wilayah Lombok diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya menambahkan.