DIDUGA PENIPUAN, PENGELOLA MAJELIS TAKLIM AL LAIL ANGKAT BICARA
Muaraenim News, LAHAT – Terkait laporan ke Polres Lahat yang di lakuakan ratusan jamaah yang sudah merasa di tipu dengan batalnya mereka berangkat ke tanah suci mekah untuk melaksanakan Umroh dan Haji yang melalui keberangakatan emenggunakan jasa jamaah pengajian Al – lail dan sudah melakukan pembayaran lunas.
Tercatan 178 jamaah yang gagal berangkat di tahun 2017 dan belum adanya kepastian berangkat 250 jamaah yang akan berangkat di tahun 2018 sepakat melalalui perwakilan mereka dan sebagian sebagai saksi menyelesaikan ink ke jalur hukum.
Terkait laporan ini juga akhirnya dari pihak Al – lail memberikan jawaban atas tuntutan yang sudah berbentuk laporan ke kepolisain. Laela kholik yang sekarang juga menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Umum Lahat mengatakan bahwa Mereka hanya perpanjangan tangan dari PT First Anugerah Karya Wisata (First travel). Sedangkan izin PT First Anugerah Karya Wisata sebagai penyelenggara ibadah umrah, sudah dicabut Kemenag dengan nomor 589 tahun 2017.
“Sebenarnya pak Sukarni (sebagai pelapor) yang mewakili jamaah tau bahwa kami perpanjangan dari First Travel dan saya juga jamaah,” kata Laela
Selain itu juga dikatakanya Pihak Al- lail hanya membantu jamaah untuk berangkat bersama sama melalui jasa First Travel sebab tujuan kita hanya ingin membahagiakan orang banyak.
“Sekali lagi jamaah ataupun Pak Sukarni sebagai pelapor tau bahwa kita menggunakan jasa Firt Travel dan kita sudah mintak pengecara yang di tunjuk agen kita di jakarta agar mengurus urisan ini,” terang Laela lewat pesan Whats App..
Dilain pihak, Tahrim ( 29 ) warga jalan mayor ruslan 3, belakang masjid agung lahat yang neneknya juga batal berangkat beranggapan jika pernyataan dari pihak pengelola majelis taklim al-lail hanya alibi semata.
“Kalau memang majelis taklim al-lail ini merupakan perpanjangan tangan dari First travel, kenapa tidak diberitahu dari awal kalau jamaah umroh yang berangkat akan menggunakan agen first travel, dan juga bukti kwitansi pembayaran juga atas nama al-lail bukan first travel” terangnya.
Penulis : Kambul
Editor : Hafiz