Pribumi di Lockdown TKA Terus Berdatangan di PLTU Sumsel 8
Laporan Faisal
Muaraenim News, TANJUNGAGUNG – Lima bulan sudah tenaga kerja pribumi di PLTU Sumsel 8 lockdown, selama itu pula mereka tak bisa pulang ke rumah, termasuk hingga lebaran kemarin, ironisnya Tenaga Kerja Asing (TKA) terus berdatangan.
Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun menyebutkan, para pekerja lokal, tak bisa pulang ke ke rumahnya, termasuk lebaran idul adha kemarin, di sisi lain di gelapnya malam TKA terus di datangkan.
Menurut mantan pekerja di PLTU Sumsel 8 inisial (J) dia menerangkan kepada kami bahwasan nya di tengah maraknya penyebaran COVID-19 malah TKA di PLTU Sumsel 8 masuk tanpa pemantauan dari protokol kesehatan, ironisnya lagi perusahaan dalam keadaan di Lockdown seluruh pekerja pribumi tak ada yang dapat keluar dari perusahaan apa lagi pulang kerumah sekali pun rumah mereka di sekitar perusahaan.
Pada tanggal (16/7/2020) TKA masuk ke PLTU pada malam hari, seperti sembunyi-sembunyi sekitar pukul 20:30 Wib dengan di lakukan pengawalan ketat Oleh pihak keamanan (scurity) menggunakan 3 unit mobil minibus Inova Warna Putih kurang lebih berjumlah 20 orang TKA pekerja PT.GPEC, bahkan menurut salah satu mantan pekerja di PLTU tersebut tidak ada pihak yang boleh mendekat apa menyalakan Camera untuk mengambil dokumentasi.
Dimana kami mendapat keterangan dari salah satu pekerja di sana yang enggan di sebutkan nama nya, pada tanggal (30/7/2020) kembali datang TKA ke perusahaan sekitar pukul 22:00 Wib kurang lebih berjumlah 30 orang untuk PT.ZTPI yang sekarang sudah bekerja semua tanpa adanya proses karantina sedang kan pribumi yang baru mau bekerja harus melalui karantina selama 14 hari.
Sementara untuk mengkonfirmasi permaslahan ini, belum ada akses menemui pihak perusahaan, bahkan untuk masuk ke lokasi tidak bisa sama sekali.
