Ketum PC PMII Muaraenim : Kami Menyayangkan Ditengah Covid 19 Masih Ada Masyarakat Yang Abaikan Physical Distancing

Laporan M.Zulfadli
Muarenim News, MUARAENIM – Sebagai organisasi mahasiswa yang berada di Muaraenim PC PMII Muaraenim selalu aktif dan berperan dalam mengawal perkembangan kabupaten Muaraenin.
Kali ini PC PMII Muarenim selalu berikan dukungan sepenuhnya bagi pemerintah kabupaten Muarenim untuk memerangi Covid 19.
Akan tetapi ditengah pendemi Covid 19 yang melanda Muaraenim yang sudah menginfeksi 13 orang masih ditemukan masyarakat yang melakukan kerumunan, dan tentunya ini dianggap berbahaya karena melanggar fisical distancing.
Menurut Ketua Umum PC PMII Muaraenim Miza Nuzulia Masyarakat yang seharusnya diam dirumah seakan akan mengabaikan bahaya Covid 19, “hal ini berdasarkan temuan kami dilapangan terutama pasar, oke kalau dipasar mungkin mencari kebutuhan pokok, namun disore hari sebelum berbuka itu juga sangat padat orang-orangya pak” ungkapnya kepada Media, rabu (20/05/2020).
Menurutnya penerapan Physical Distancing tidak berjalan efektif, “kami rasa physical distancing tidak efektif guna melawan covid 19, sebab masyarat sepertinya masih ada yang mengabaikan hal ini” katanya.
Dirinya berharap pemerintah dapat menghadapi masalah ini dengan serius terutama ini menjelang lebaran, dan ditakutkan kasus terinfeksi Covid 19 dapat mengalami lonjakan.
“kami berharap pemerintah bisa mengatasi hal ini, sebab ini menakutkan, harus berapa korban lagi yang berjatuhan agar bisa mengambil langkah tegas.
Katanya masyarakat mendapatkan bantuan Covid 19, yang gunanya membantu masyarakat, kalau dapat bantuannya dapat, ya percuma juga diberikan bantuan kalau masih tetap keluyuran.
Kami menyayangkan keadaan yang seperti ini sebab akan bersifat tumpang tindih, disaat ada himbauan untuk tidak melaksanakan sholat tarawih dan sholat ied yang banyak di perbincangkan namun tempat keramain masih tetap ramai, ini kami takutkan masyarakat akan berasumsi larangan berkumpul hanya berlaku di masjid saja bukan di tempat keramain” tutupnya