Diberitakan Melakukan Kampanye Hitam di Kediaman Cabup no.1 Oi Ambil Langkah Hukum

Laporan : Irhamudin

Muaraenimnews.com LAHAT – Belum lama ini beredar di sosial media pemberitaan oleh salah satu media online yang tidak mengerti Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Bahwa telah Menuding Pegawai TKS non-ASN dan seorang ASN melakukan Kampanye Hitam ternyata hoax belaka atau hanya sekedar menggiring opini untuk mendiskreditkan Cabup nomor 1, pada Jum’at (04/10/2024).

 

Berdasarkan informasi yang didapatkan Awak Media (L.E/RED) pada malam selasa (14/10/24). Koordinator TKS Rumkit RSUD Lahat inisial AG membantah adanya kegiatan Kampanye Hitam pada saat bertandang/silahtuhrahim dengan Cakada Bupati Lahat nomor 1.

 

“Tujuan kami kerumah pak YM memang atas Inisiatif kami bersama untuk menyampaikan aspirasi teman – teman. Kenapa Formasi PPPK 2024 tidak ada pembukaan atau tidak ada formasi sama sekali,” ujar AG.

 

Lebih Lanjut, dirinya membantah bahwa ada cibiran orang yang menuduh mereka mengikuti Kampanye hitam itu tidaklah benar, dan pada saat mereka berkunjung ke rumah YM kebetulan beliau baru pulang dari undangan Hajatan, setelah pak YM melihat mereka sedang menunggu di luar, akhirnya disuruh masuk kedalam kediaman rumah pak YM.

 

Adapun pembahasan dalam acara tersebut, turut hadir juga Anggota DPRD terpilih dapil 7 Makmun, dan dapil 1 kota Marwan dan masih banyak anggota DPRD Lahat yang lainnya mengobrol bersama para TKS untuk menyampaikan keluhan, aspirasi pegawai TKS non-ASN di lingkup RSUD Lahat.

 

“Saya sebagai kordinator bisa menjamin bahwa dalam pertemuan tersebut, tidak ada unsur Kampanye Hitam seperti yang dituduhkan ke kami ini,” tegas AG

 

Sambung AG, dirinya merasa terkejut bahwa melihat berita yang beredar luas di sosmed menuding para TKS non-ASN semua mengkuti Kampanye Hitam dan yang lebih anehnya 1 ASN ikut terseret disebutkan dalam pemberitaan tersebut.

 

“Kami bersama teman – teman TKS non-ASN tidak ada kordinator dari kalangan ASN inisial OI yang disebutkan didalam pemberitaan tersebut, kebetulan saja, kami bertemu dengan OI dirumah kediamanan pak YM, karna setahu saya beliau masih sepupu dekat dengan pak YM untuk mengantarkan undangan Keluarga besar IK4L Kabupaten Lahat,” jelasnya AG.

 

Yang lebih jelasnya, tambah AG, seluruh TKS non-ASN Kabupaten Lahat tidak ada maksud lain melainkan hanya menyampaikan Aspirasi dan keluhan kami atas tidak adanya Formasi PPPK T.a 2024 ini. Dan apakah mungkin Direktur RSUD kami yang dulu memang sengaja tidak mengajukan sama sekali formasi tenaga teknis ini,” pungkas AG.

 

Ditempat yang sama, saudari OI seorang ASN yang dituding kordinir Kampanye Hitam angkat bicara, dirinya menampik bahwa tidak tahu menahu adanya pertemuan TKS no-ASN di rumah kediaman sepupunya YM.

 

“Memang pada saat itu saya bertemu dengan adik – adik TKS non-ASN RSUD di rumah kediaman kak YM, akan tetapi saya membantah bahwa saya mengkordinir bahkan saya dituduh berkampanye hitam, saya ini seorang ASN tetap menjaga netralitas dan tujuan saya kesana hanya untuk mengantarkan undangan keluarga besar IK4L Kabupaten Lahat,” ujar OI.

 

Saudari OI menyesalkan tindakan dari wartawan dan pemilik media yang tidak bertanggung jawab itu, lantaran tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada dirinya.

 

“Saya tidak terima, saya akan membawa kasus ini ke APH atas tuduhan pencemaran nama baik dan pemilik media pun akan dilaporkan ke Dewan Pers pusat,” tutup ASN inisial OI.

Show More
Back to top button