BUDIDAYA PINANG YANG MENGGIURKAN DARI KELEKAR

Kelekar, News – Terobosan baru bagi para petani untuk mengembangkan pinang super sebagai komoditi yang menjanjikan. Sebagaimana yang sekarang ini di kembangkan di daerah karang Endah, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan sejak tahun 2015 lalu.
Muslikhun pengembang pinang yang pernah menjabat kepala UPTB perkebunan Lembak dan kelekar menceritakan, awal mula mengembangkan pinang ini dilakoninya semenjak anjloknya harga getah karet beberapa tahun lalu. “Harga getah karet turun drastis, kita lari ke usaha ini ” kata Muslihkun di temui muaraenimnews.com, Kamis (25/5/2017)
Muslikhun menambahkan, kondisi turunnya harga getah tersebut, maka dirinya menemukan solusi buat para petani untuk lebih memperbanyak komoditi di bidang pertanian agar ada upaya perbandingan usaha dan penghasilan.
“Pinang merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia. Permintaan akan buah pinang ini lumayan tinggi. Buah pinang umumnya banyak tumbuh dipekarangan atau kebun, dan belum banyak petani yang membudidayakan Pinang secara serius, artunya ini peluang besar, ” ujar dia. 
Menurutnya, biji pinang berguna untuk bahan makanan, bahan baku industri seperti pewarna kain, dan obat. Permen. Biji pinang sebagai penyusun ramuan obat yang sudah masuk ke WHO.
“Harga pinang basah Rp.10.000 perkilo sedangkan yg kering Rp. 20.000 perkilo. Biji pinang di jual ke jambi kemudian di ekspor ke India. Bangladesh dan mesir. Jadi kita tidak usah ragu lagi untuk mengembangkan pinang,” kata Muslikhun.
Penulis : Mandubil
Editor   : Ahkam
Sumber : muaraenimnews.com

Show More
Back to top button