Beranda Semende Warga Tanahabang Semende Nyaris diterkam Harimau

Warga Tanahabang Semende Nyaris diterkam Harimau

6211
0
Camat SDL Fauzi,Kapolsek SemendeAkp Fery serta Danramil setempatbersama warga berjaga di sekitardesa Tanahabang (Foto/MN/Andi 
Razak)

Laporan Andi Razak

Muaraenim News, SEMENDE – Wandi (60), nyaris di terkam harimau saat tengah membersihkan kebun karet miliknya di ataran Betungan, Desa  Tanah Abang, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Kabupaten Muaraenim, Kamis (26/12/2019) sekitar pukul 10.00 wib pagi tadi.

Saat ditemui wartawan Muaraenimnews di cucian mobil, Desa Tanahabang Wandi yang tergolek lesu, menceritakan, kronologis kejadian saat dia di perkebunan tempat dia bekerja, dia tengah membersihkan rumput di kebunnya, tiba-tiba lebih kurang berjarak  dua meter di depannya muncul harimau sumatra itu, hingga membuat dia kaget dan tak mampu bergerak lagi.

“Saya tengah membersihkan rumput di kebum mengunakan mesin rumput, tiba-tiba di depan saya harimau itu muncul nampak hendak menerkam saya, saya tak mampu bergerak lagi, sambil bergumam saya berkata, nek jangan ganggu kami, kami nak nyari makan disini, lalu harimau itu berbalik badan dan menjauh dari saya,” tutur Wandi.

Wandi menambahkan, setelah harimau itu pergi dia bergegas meninggalkan lokasi, menuju ke pondok di tepi jalan lintas Lahat – Muaraenim, dirinya langsung menelpon saudara-saudaranya di desanya, memberitahukan apa yang baru saja disaksikannya.

“Tubuh saya lemah lunglai habis melihat harimau itu, namun saya paksakan bergerak berlarian menuju jalan raya, dan saya berhenti di pondok ini, karena dirasa sudah cukup aman,” kata dia.

Tak lama berselang di belakang rumah Arlin warga Desa Tanah Abang, harimau itu kembali muncul, hingga membuat warga setempat heboh.

“Hariamu itu berada di belakang rumah saya, dia nampak sedang membersihkan bulu-bulunya, saya berteriak ke warga awas ada harimau,” ujar Harlin.

Camat SDL Fauzi, Kapolsek Semende Akp Fery serta Danramil setempat mendatangi lokasi, mereka bersama warga berjaga di sekitar desa itu, sementara beberapa aparat kepolisian dan anggota TNI nampak membawa senjata berlaras panjang dan pendek.

 Setelah di rasa aman,  pihak kecamatan, polsek dan danramil bersama warga membubarkan diri, namun salah satu anggota saat akan pulang sepeda motornya kehabisan bahan bakar, beberapa temannya menjemput dan mengantar bahan bakar sepeda motor itu. Usai mengisi tiba-tiba harimau itu kembali muncul tepatnya di sebelah SMP Desa Tanah Abang, spontan mereka memacu sepeda motornya.

“Karena dadakan kami lupa mengisi bahan bakar dan kehabisan, saya menelpon kawan-kawan untuk minta di antarai, namun usai mengisi minyak motor, harimau itu muncul, kami langsung memacu sepeda motor,” kata Ardi.

Peninjauan di tiga lokasi tempat kejadian itu, jejak kaki hatmrimau itu nampak jelas.