Warga Desa ini Keluhkan Kondisi Jalan Rusak

Kondisi jalan di Desa Penindaian dan Desa Babatan, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Kabupaten Muaraenim ini kian parah, warga harapkan perbaikan. (Foto/MN/Zul Karnain)
Laporan Zulkarnain
Muaraenim News, SEMENDE – Warga Desa Penindaian dan Desa Babatan, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Kabupaten Muaraenim, keluhkan kondisi jalan sepanjang lima kilo meter di wilayah ini yang rusak parah, betapa tidak hampir sepang jalan ini berlubang, bahkan di beberapa titik nyaris putus.
Pantauan wartawan di lapangan, Kamis (12/12/2019), kondisi jalan turunan dan tanjakan tajam, ditambah banyaknya lubang-lubang besar, membuat pengendara yang melintas di jalur ini harus ekstra hati-hati.
Candra warga Desa Babatan, mengeluhkan kondisi jalan itu, karena sudah lama tidak pernah mendapat sentuhan pembangunan. Padahal, kelas jalan itu merupakan jalan penghubung Antar desa yang selayaknya bisa dibuat mulus menggunakan uang APBD kabupaten.
“Ini terkesan dibiarkan rusak, padahal sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memperbaiki sarana publik berupa infrastruktur. Seperti inilah kondisi jalannya dari dulu sampai sekarang rusak. Bukan saja warga, saya juga kalau melintas di sini tambah sakit badan dan kendaraan cepat rusak,” ujar Candra kepada wartawan Muaraenim News rabu (11/12/2019).
Menurut dia, dengan kondisi jalan seperti banyak lubang dapat mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, dia berharap agar pemerintah daerah bisa segera memperbaiki jalan ini. Apalagi, tidak sedikit warga yang mengalami kecelakaan di jalan ini.
“Sayangnya hingga tahun 2019 ini pemerintah seperti tidak ada perhatian dan buktinya belum ada tanda-tanda jalan ini akan diperbaiki. Bahkan belum diketahui kapan akan ada perbaikan secara menyeluruh mengingat kerusakan jalan ini semakin parah dan kian meluas,” ucapnya.
Candra menuturkan, warga sering mempertanyakan kapan jalan tersebut diperbaiki. Sebab sudah terlalu banyak pengendara motor terguling di jalan tersebut. “Banyak pengendara motor yang terguling. Ada kendaraan roda empat yang tidak kuat menanjak, apalagi saat musim hujan badan jalan licin dan berlumpur,” kata Candra
Sementara itu Dedi Haris kepalah desa terpilih mengatakan, sudah banyak keluhan warga terkait kondisi jalan rusak yang berstatus jalan antar Desa . Menurut dia, jalan tersebut memiliki fungsi yang penting sebagai jalan yang menghubungkan antar desa dan kampung.
“Untuk perbaikan, usulan pembangunan jalan sudah di sampaikan.dan semaoga di tahun 2020 ini jalan ini bisa di bangun karena penguna jalan ini lebih bayak anak sekolah.” ujur Dedi.