Tersangka Robi di Bawa Ke Palembang

 

Laporan Erwin S

Muaraenim News, JAKARTA – Salah seorang tersangka dugaan suap fee proyek APBD Muara Enim tahun 2019 yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, yakni Bos PT Enra Sari bernama Robi Okta Fahlefi diterbangkan penyidik KPK ke Palembang, Kamis (31/10/2019), sekitar pukul 13.00 WIB.

Tersangka Robi diterbangkan dari Bandara Soerkarno Hatta Jakarta menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Dalam perjalanan menuju Palembang, tersangka mengenakan rompi orange khas tahanan KPK dan mengenakan topi warna putih, baju kemeja bermotif garis kotak dan celana warna gelap.

Selama di bandara, tersangka mendapatkan pengawalan ketat penyidik KPK mulai dari ruang tunggu Bandara Soekarno Hatta hingga sampai ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Di ruang tunggu Bandara Soekarno Hatta, tersangka sempat bertemu dengan istrinya dan anaknya yang masih bayi digendong istrinya. Saat berada di ruang tunggu tersebut, tersangka sempat bercengkrama dengan anak bayinya dengan melambaikan tangan ke arah wajah bayinya tersebut.

Keberadaan tersangka di ruang tunggu Bandara Soekarno Hatta tersebut, sempat mengundang perhatian sebagian penumpang pesawat Garuda Indonesia yang hendak menuju Palembang. “Apo ini yang namonyo Robi yo,” ujar salah seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia yang berada di ruang tunggu itu bertanya dengan temannya.

Belum ada konfirmasi dengan pihak KPK, dalam rangka kepentingan apa tersangka diterbangkan ke Palembang. Namun kuat dugaan tersangka dibawa ke Palembang guna kepentingan penyidikan lanjutan terkait kasus OTT tersebut.

Tersangka tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, sekitar pukul 14.00 WIB. Setiba di bandara, penyidik KPK langsung membawa tersangka masuk ke dalam mobil Toyota Kijang Innova.

Sedangkan Kalapas Pakjo Palembang Mardan SH, dihubungi wartawan melalui ponselnya tadi malam, mengaku belum mendapat konfirmasi resmi akan penitipan tersangka Robi ke Lapas Pakjo Palembang.

Show More
Back to top button