Tari Sambut Muaraenim ditetapkan WBTB Oleh Kemendigbud RI

Sertifikat Tari Sambut Muaraenim warisan budaya tak benda (wbtb), oleh kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, di Jakarta pada 8 oktober 2019 lalu (Foto / MN / Ist)

Laporan Abdul Rahman

Muaraenim News, PALEMBANG – Tari sambut Muaraenim telah di tetapkan warisan budaya tak benda (wbtb), oleh kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, di Jakarta pada 8 oktober 2019 lalu, hal ini diketahui setelah Gubernur Sumatera Selatan menerima langsung Sertifikat WBTB ini dari menteri Muhajir Efendi. Selanjutnya Plt  Kepala Dinas Pen Drs Zainal Abidn MSI melalui Kasi Cagar Budaya dan Permusiuman Karmidi SPd, menerima sertifikat tersebut dari Gubernur Sumsel H Herman Deru di Balrom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Senin malam (9/12/2019).

Keberhasilan ini pada saat pekan kebudayaan nasional di Gelora Bung Karnon Jakarta pada pada 8 oktober 2019 lalu.

Plt  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs Zainal Abidn MSI melalui Kasi Cagar Budaya dan Permusiuman Karmidi  mengatakan, tari sambut ini di gunakan untuk menyambut para tamu yang datang ke Muaraenim, yang telah di laksanakan seama ini.

“Tari sambut ini berbeda dengan tari sambut pada umumnya, karena diciptakan sedemikian rupa dengan penggabungan antara budaya dan ke kekinian, mungkin ini yang menjadikan ketertarikan pihak kementrian membuat sertifikat WBTB,” ungkap dia.

Kedepan masih banyak warisan buday di Kabupaten Muraenim yang telah di lestarikan, juga akan kita tampilkan sehingga menjadinwarisan budaya nasional.

“Misalnya adat tunggu tubang dan kesenian antan delapan, semoga semua pelaku budayawan, dan sanggar sanggar akannlebih giatblagi berkelreasi dan berinnovasi menjaga adat kebudayaan ini,” pungkas dia.

Show More
Back to top button