Smanjas Cup Dibuka Layaknya Asian Games
Laporan Dank
Muaraenim News, UJANMAS – Gelaran Asian Games 2018 memang sudah berakhir. Meski begitu, euforia dan semangat pesta olahraga terbesar di Asia ini masih dirasakan oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan belum bisa move on-nya warga SMA Negeri 1 Ujan Mas pada pesta Asian Games ke-18 tersebut.
Di mana, pada pembukaan Smanjas Cup III, yang berlangsung, Kamis (6/9/2018), sekolah terletak di Desa Ujan Mas Baru ini menampilkan adegan berbeda dari Smanjas Cup yang digelar rutin secara berturut-turut sejak tiga tahun terakhir.
Bertempat di halaman sekolah setempat, momen pembukaan ajang lomba olahraga dan seni ini, diwarnai dengan penyerahan api obor dari kepala sekolah kepada Kabid SMA Dinas Pendidikan Sumsel. Penyerahan api obor tersebut, menandai dimulainya perlombaan selama empat hari, 06-09 September 2018 itu.
Suasana Asian Games semakin terasa takala penyerahan api obor dibarengi dengan diputarnya lagu official theme song Asian Games 2018 dari Via Vallen, yakni Meraih Bintang.
Kepala SMA Negeri 1 Ujan Mas, Penderizal mengatakan, Smanjas Cup ke-III sengaja dibuka berbeda dari sebelumnya. Bahkan dibuat layaknya pembukaan Asian Games karena saat ini rakyat Indonesia masih begitu terkesan dengan pesta olahraga empat tahunan itu.
“Melalui konsep layaknya Asian Games kemarin, diharapkan peserta yang berpartisipasi dalam Smanjas Cup ini semakin antusias dan semangat mengikuti perlombaan. Dengan begitu, mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi pemenang hingga bisa mengharumkan nama sekolah masing-masing,” pungkas Penderizal.
Di sisi lain, Penderizal menyebut, Smanjas Cup bertujuan untuk memberikan wadah bagi para siswa menampilkan bakat dan prestasinya di bidang olahraga, ketangkasan dan seni.
“Tahun ada empat tangkai perlombaan, di antaranya voli, LTBB, futsal dan vokal,” terangnya.
Peserta yang terlibat, lanjut dia, sebanyak 84 tim terdiri dari pelajar SMA/SMK sederajat. Selain dari sekolah di Kabupaten Muara Enim, event ini juga diikuti pelajar dari Kabupaten PALI, Prabumulih, dan Lahat. “Smanjas Cup tahun ini lebih seru karena diikuti sekolah dari kabupaten/kota lain,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Widodo diwakili Kabid SMA, Boni Syafrian, menyambut baik perlombaan yang diadakan SMA Negeri 1 Ujan Mas itu. Menurut dia, ajang tersebut bisa menjadi langkah awal bagi pelajar agar bisa mencapai cita-citanya menjadi seorang atlet profesional.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Sekolah harus memfasilitasi siswa untuk mencapai prestasinya melalui lomba-lomba seperti ini. Saya pribadi berharap ke depan ada siswa SMA Negeri 1 Ujan Mas atau siswa-siswa dari sekolah lain di Muara Enim menjadi atlet di Asian Games,” harapnya.
Lebih lanjut dirinya pun meminta, pelajar tidak mudah putus asa untuk menggapai yang diinginkan. Setiap olahraga maupun kemampuan lain yang dimiliki harus ditekuni.
“Karena kami yakin, anak-anak di daerah juga memiliki kemampuan tak kalah dari mereka yang ada di kota besar. Kita contohkan saja Muhammad Zohri, dia anak daerah, namun prestasinya level dunia,” lanjutnya.
Akan tetapi Boni juga meminta, pelajar tak menyampingkan akademik untuk mencapai prestasi non akademik tersebut.
“Walaupun mempunyai prestasi non akademik jangan sampai mengesampingkan prestasi akademik untuk mencapai prestasi itu,” tutupnya.
Edithor Hafizul Ahkam