Sedekah Dusun Darmo Di Hadiri Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin 

 

Laporan : Rudi yansyah

Muaraenim News,  LAWANG KIDUL – Sultan Palembang Darussalam, Iskandar Mahmud Badaruddin, dan wakil bupati Muara Enim H Juarsah SH, hadir menyaksikan pengukuhan Ketua Sumbai yang ada di Dusun Darmo Kecamatan Lawang Kidul, Minggu minggu (04/08/2018) .

Masyarakat Desa Darmo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim menggelar sedekah dusun. Acara bertempat di Lapangan Tebing Serdang Dusun V Dusun Darmo, 

Pemangku adat Desa Darmo, Erlandi mengatakan, sedekah dusun ini merupakan cara masyarakat melestarikan budaya, serta adat istiadat yang ada. Kata dia, Desa Darmo kaya dengan ragam budayanya yang bisa diangkat ke tingkat nasional. Saat ini ada 8 sumbai, diantaranya sumbai batulane, ria tingkah,perbiang, kunduran, memenak, negara sakti, patih, dan sumbai atos.

“Acara sedekah dusun ini diisi dengan pengukuhan dan penyematan pakem dari Sultan Palembang Darusallam kepada ketua Sumbai 8 Darmo, yakni Dedi Sigarmudin,”kata Erlandi.

Menurut Erlandi, agar anak cucu mengerti silsilah leluhur mereka. Sehingga pada kesempatan di dalam acara ini dibacakan urutan silsilah masyarakat Desa Darmo. Menurutmu, adanya sumbai ini merupakan kekayaan budaya yang ada desa Darmo bagian dari Kecamatan Lawang Kidul.

Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin menyambut baik diundang hadir pada acara pesta rakyat Desa Darmo Kecamatan Lawang Kidul. Dimana, masyarakat yang ada di wilayah ini telah menjaga adat istiadat dengan baik. Sultan berpesan kepada masyarakat agar terus melestarikan kekayaan budaya ini.

Kemudian, Sultan meminta kepada pemerintah untuk dapat mendukung berkembangnya budaya lokal sebagai aset membangun daerah. Menurut Raja Palembang tersebut, bahwa negara ini terbentuk atas dukungan seluruh raja yang ada di kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Negara Kesatuan Republik Indonesia ini terbentuk atas dukungan seluruh Sultan yang ada di Indonesia. Dimana pada pertemuan para Sultan terjadi kesepakatan untuk mendukung terbentuknya kesatuan wilayah yang ada di NKRI. Maka dari itu, pemerintah jangan lupakan sejarah, seperti apa yang pernah di katakan Bung Karno,”kata Sultan Iskandar.

Sementara itu, Wakil bupati Muara Enim, H Juarsah SH menyampaikan, sangat mendukung pelestarian adat istiadat yang ada di Kabupaten Muara Enim. Sehingga diharapkan keragaman adat yang ada saat ini bisa mendongkrak pariwisata daerah menunjang Muara Enim Kota Wisata.

Dia menyadari, bahwa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat saat ini sudah mulai luntur tergerus oleh moderenisasi. Oleh karena itu, Juarsah meminta kepada tokoh-tokoh adat untuk membangkitkan kembali, salah satunya dengan mengelar sedekah dusun seperti yang dilakukan masyarakat di Darmo.

“Membangkitkan kembali adat istiadat, budaya merupakan tanggung jawab bersama. Tidak hanya peran pemerintah, namun kesadaran masyarakat untuk membangkitkan kembali kekayaan adat istiadat yang ada di wilayah masing-masing, terutama kepada generasi muda supaya tidak hilang ditelan jaman,” kata Juarsah.

Edithor : Hafizul Ahkam

Show More
Back to top button