Rumah Warga Desa Tanjung Di Sepanjang Pinggiran Sungai Nyaris Tergerus Masuk Kedalam Sungai Lematang

Muaraenim News,BELIMBING – Permukiman warga desa Tanjung Kecamatan Belimbing Kabupaten Muara Enim nyaris amblas dan masuk kedalam sungai Lematang, Minggu,(05/01/2019).

Tingginya curah hujan membuat terjangan arus sungai Lematang menjadi sangat kuat sehingga pinggiran sungai tidak bisa menahan tekanan air, dan menyebabkan jalan lingkar serta rumah warga yang berada di sepanjang pinggiran Sungai  nyaris masuk ke dalam sungai Lematang.

Menurut keterangan warga sekitar kejadian ini sudah lama terjadi, hingga menyebabkan sebuah rumah salah satu warga harus di bongkar dan diangkat karena rumah tersebut sudah sangat dekat dengan aliran  sungai yang diakibatkan oleh terkikisnya tanah pingiran sungai akibat dilanda kuatnya terjangan arus.

Salah satu warga Rojali (40) saat di wawancarai menuturkan ” Longsor ini sudah lama dan jarak antara rumah dengan sungai lebih kurang 10 meter, Namun kini jarak antara rumah hanya sejengkal saja. Jalan lingkar dan rumah warga yang berada di sepanjang pingir sungai Lematang nyaris masuk ke dalam sungai Lematang, Sebelum nya sudah ada rencana pembuatan dinding sungai Lematang  namun hingga kini blm terealisasi baik dari pemerintah setempat maupun pusat”terangnya.

Rojali juga menambahkan, Rumah kediaman pak muslim terpaksa  di bongkar di karnakan pada saat beberapa hari kemarin air sungai Lematang pasang dan  tanah terus longsor dan terkikis hingga masuk ke dalam sungai dan semakin dekat dengan rumah nya.”

Sementara itu ditempat berbeda Sida (35), Menuturkan beberapa tahun yang lalu sudah pernah di usulkan  untuk pembuatan dinding dan paku bumi  ke pemerintah baik di tingkat kecamatan sampai ke kabupaten,  Namun hingga kini belum terealisasi. Harapan kami kepada pemerintah agar dapat lebih memperhatikan nasip kami karena semakin lama tanah terus tergerus dan ada upaya yang efektif dari pemerintah terhadap masalah kami. Ujar nya