Pria Bertato Diringkus “Penumpang Oplet”
Foto : Tersangka saat diamankan petugas Polsek Kayuagung.
Laporan Irawan OKI
Muaraenim News, OKI – Bak aksi dalam sebuah film, seorang pria bertato Jono alias Tono (36), warga Belanti Kijang Awal Terusan, Kecamatan SP Padang, OKI berhasil diringkus oleh “penumpang oplet” saat berada di pangkal bawah jembatan Ampera, 7 Ulu, Palembang, Senin (15/1) sekitar pukul 22.00 WIB.
Namun diketahui penumpang oplet tersebut ternyata Tim Unit Reskrim Kepolisian Sektor Kayuagung dipimpin Kanit Ipda Dedy Suandy SH yang sedang melakukan penyamaran untuk menangkap Jono yang merupakan tersangka begal motor di wayah hukum OKI.
Dari keterangan Jono dilakukan pengembangan kasus yakni terhadap dua penadah yakni Ali bin Supardi (52) dan Aluk bin Nang (42), serta barang bukti motor di Desa Sebokor, Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin.
Kapolres OKI, AKBP Ade Harianto didampingi Kapolsek Kota Kayuagung, AKP Feriyanto dan Kasubag Humas, Ipda Ilham Parlindungan, (16/1/2018) mengatakan, sebelum dilakukan penangkapan anggotanya terlebih dahulu telah melakukan pengintaian selama 2 jam dengan menyamar sebagai penumpang Oplet.
“Berdasarkan laporan korban, bahwa ciri ciri pelaku memiliki tato “Anak Jalanan di tangan kirinya. Maka saat melihat tersangka dengan ciri-ciri dimaksud, kita langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka Jono. Selanjutnya pengembangan dilakukan terhadap dua penadah yakni Ali bin Supardi (52) dan Aluk bin Nang (42), serta barang bukti motor di Desa Sebokor, Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin,” bebernya.
Jono melakukan pembegalan dengqn korbannya seorang tukang ojek, Rafik terjadi Rabu (20/12/2017) lalu, sekitar pukul 16.30 WIB di Desa Banding Anyar, Kayuagung. Ketika itu korban sedang mengangkut/membonceng pelaku yang menyamar sebagai penumpang.
Saat melintas di Desa Banding Anyar, tiba-tiba pelaku mengolesi wajah korban dengan balsem, sehingga mengakibatkan sepeda motor korban terjatuh.
“Sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku, tapi saat pelaku mencabut sebilah pisau, mengakibatkan korban ketakutan dan lari menyelamatkan diri. Kemudian pelaku membawa kabur sepeda motor milik korban,” jelas Kapolres.
Dari kejadian tersebut, korban mengalami total kerugian Rp4 juta berupa 1 unit sepeda motor merk Yamaha Mio J tahun 2013 Nopol BG 5639 CV.