Plt Bupati Terima PH dan Masyarakat Pinang Banjar

Laporan Hafiz
Muaraenim News, MUARAENIM – Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH menerima tiga orang penasehat hukum (PH) dari Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Dewantara Palembang, bersama perangkat desa, BPD Desa Pinang Banjar, yang menyampaikan permaslahan Kepala Desa Jonkanady, ke Pemerintah Kabupaten Muaraenim, Rabu (27/5/2020).
Mereka tiba di kantor Bupati Muaraenim sekitar pukul 14.00 wib. Mereka langsung menyampaikan surat ke Kasubag Umum Sekretarian Pemkab Muaraenim. Selanjutnya Ali Hanafiah SH, bersama Amril ST SH MH, Renaldo Anggriansyah SH, diterima Plt Bupati H Juarsah SH.
Ali Hanafiah kepada media ini menyampaikan, sebagai penasehat hukum warga Desa Pinangbanjar, mereka meminta pemerintah Daerah Kabupaten Muaraenim menindak lanjuti laporan masyarakat ini.
“Dalam hal ini kami bermaksud menyampaikan Surat Keberatan Masyarakat atas kepemimpinan Kepala Desa, Desa Pinang Banjar Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim Sumatera Selatan dengan dugaan, berikut ini,” ungkap dia.
Tuntutan masyarakat ini pertama bahwa dengan adanya laporan masyarakat terhadap Kepala Desa diduga tidak adanya keterbukaan kepada masyarakat masalah anggaran dana Desa.
Kedua dengan adanya laporan masyarakat terhadap Kepala Desa diduga disalahgunakan jabatan atau wewenang dalam menggunakan anggaran keuangan
Desa Pinang Banjar.
Ketiga dengan adanya laporan masyarakat terhadap Kepala Desa diduga melakukan pembangunan yang tidak sesuai dengan nilai anggaran.
Dan yang keempat dengan adanya laporan masyarakat terhadap Kepala Desa diduga telah menyalahgunakan dana bantuan atau bansos musibah Covid l9.
Sementara Plt Bupati Muaraenim H Juarsah menyampaikan, dirinya sesegera mungkin akan menurunkan tim untuk menindaklanjuti laporan masyarakat ini.
“Kita akan tindaklanjuti laporan dari masyarakat ini, nanti akan kita lihat hasil dari tim yang akan kita turunkan untuk menindaklanjuti permasalahan ini,” pungkas Juarsah.
Kepada masyarakat Pinangbanjar Juarsah meminta, untuk tetap tenang dan kondusif sambil menunggu hasil tindak lanjut dari tim yang akan menangani permasalahan desa tersebut.





