Ormas Lawangkidul Gawangi Bersih Lingkungan
Laporan Rudiyansyah Lawang Kidul
Muaraenim News, LAWANGKIDUL – Menyongsong Tanjungenim Kota wisata, Remaja pencinta Alam Tanjung enim, (RAPITA ) dan PT Bukit Asam (BA), Sabtu, (27/1/2018) kembali melaksanakan pemberisihan sepanjang aliran sungai enim yang terletak di pinggiran Taman Love Bukit asam. Dan pemberishan sampah sekitar lapangan Fasos dan masjid jamik Bukit Asam.
Kegiatan ini juga digawangi, Direktur Produksi PTBA, Camat Lawangkidul Kapolsek Lawang Kidul, Dinramil 0404 Lawanwangkidul , paguyuban keluarga besar Tanjung enim Forim (pkbtef ) dan LSM masyarakat peduli dampak tambang ( MAPEDAT ).TK /PAUD, Sd SMP dan SMA, yang ada di Tanjungenim.
Safranudin sekcam lawang kidul mengatakan pihaknya dari pemeritah sangat menyabut positif dengan adanya wancana dari PTBA, untuk menjadikan Tanjung Enim sebagai Kota tujuan wisata.
“Saya harapkan agar semua lapisan masyarakat sama sama bisa berperan aktif dalam mensukeskan wancana tanjung enim kota wisata, dan dalam kesempatan ini saya sulisasikan juga bahwa 27 juni kita akan melaksanakan pilkada serentak dan saya harapkan kepada seluruh masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya.” Himbaunya.
Rima Abi pembina Rapita mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu wujud keperdulian masyarakat untuk membuktikan keinginan mewudkan Tanjungenim kota wisata, kegiatan yang di perkasai Anak anak Rapita ini memberi contoh ke masyarakat bahwa kebersihan itu sangat penting dan pembangunan Tanjung enim wisata akan di mulai Bulan Febuari.
“Mari kita jaga kebersihan dari diri kita sendiri sampai ke lingkungan kita” tegasnya.
Sopian asori, asisten menejer penagulangan kecelakan dan kebakaran, Bukit asam,saya menyambut positif dengan adanya ke giatan kebersihan lingkungan dan pinggiran sungai yang di lakukan masyarakat tanjung enim, yang di perkarsai adik adik kita dari Rapita.tegasnya.
“Harapan saya masyarakat bisa mejaga kebersihan tanjung enim sebagai kota kelahiran kita dalam menyongsong Tanjung enim kota wisata, dan jangan mendirikan bangunan banguna tampa izin yang akan merusak keidahan kota” himbaunya.
Rudi.( 42 ) ketum LSM masarakat peduli dampak tambang, ( MAPEDAT ), menyampaikan terima kasih atas adanya wancana Tanjungenim kota tujuan wisata.
“Saya harap ini benar benar terealisasi karna wancana ini sudah di gaungkan pada tahun 2016, masyarakat sangat mengharapkan wancana ini segera tehujut, karna dengan adanya tanjung enim akan menikatkan perekonomian mayarakat setidaknya bisa menyerap tenaga kerja,” tuturnya.