Memprihatinkan ! Turap Pengaman Oprit Jembatan Terancam Ambruk

Laporan Irawan

Muaraenim News, OGAN ILIR – Proyek pembangunan jembatan B60 di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI) memprihatinkan, pasalnya meski baru tahap pembangunan, turap pengaman oprit jembatan tersebut mengalami banyak retak dan terancam ambruk.

Pantauan di lapangan, Jumat (31/11/2018). Proyek yang dibangun dengan menggunakan dana sebesar Rp3,3 Miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018 di Kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) ini, diduga dibangun secara tidak profesional.
Tampak di bagian turap pengaman oprit jembatan di beberapa titik retak, terutama mulai dari bagian bawah jembatan dan sisi kiri maupun kanan. Kondisi ini terkesan proyek yang dikerjakan oleh PT PAH Palembang ini diduga dikerjakan asal jadi dan tidak profesional.

“Jika tidak diperbaiki, dapat dipastikan pembanagunan pangkal jembatan ini ambruk,” ujar salah seorang pekerja Sar (52) kepada wartawan.

Kendati demikian, meski sudah diketahui banyak yang retak, para pekerja dengan menggunakan alat berat terus melakukan penimbunan tanah sehingga bisa berakibat beban semakin berat dan berdampak ambruknya oprit jembatan tersebut.

Kepala Kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM), Saili saat berada di lokasi pembangunan jembatan tersebut mengatakan proyek jembatan ini dibangun oleh pihak ketiga. “Kita kurang paham penyebab retaknya penahan pengaman jalan ini, karena itu kerjaan konsultan,” tegasnya.

Edithor Hafiz

Show More
Back to top button