Kukuhkan Pengkaderan PMII Komisariat STI Tar Muara Enim

Laporan M Zulfadli
Muara Enim News, MUARAENIM – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STI.Tarbiyah Muara Enim melaksanakan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) dan Full up mapaba.
MAPABA adalah sebuah proses kaderisasi pertama atau masa orientasi PMII kepada sahabat/i sebagai langkah awal untuk masuk menjadi anggota PMII.
Kegiatan MAPABA dan full up ini dilaksanakan di Majelis Ta Ta’lim W Ta’tazkir Miftahul Huda Muara Enim, Sabtu (21/12/2019). Dengan mengusung tema “Menumbuhkan jiwa profesional dan intelektual mahasiswa dalam kerangka pergerakan”, kegiatan itu berlangsung lancar.
Acara yang dibuka secara resmi oleh KH Syukin Al-Asgor pimpinan majelis miftahul huda kabupaten muara enim, dalam sambutannya KH.Sukin el Ashghor menyampaikan “Anggota PMII harus selalu berada satu komando pada nilai nilai keislaman dan keindonesiaan dan tetap berada dalam koridor Ahlussunnah wal jama’ah”, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum PC.PMII Muara Enim Miza Nuzulia, Demisioner ketua PC PMII Muara Enim ke 3 M.Zulfadli , Saihur Rahman demisioner PC PMII Muara Enim ke 4, ketua Kopri PC PMII Desti Aryani, Sekretaris Umum PC PMII Muara Enim Yunita Sari Hartati, dan segenap anggota v pengurus PC PMII Muara Enim, Hasan Hairludin sebagai ketua pelaksana menyatakan menurutnya acara ini diikuti oleh 40 mahasiswa yang berasal Dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim yang terdiri dari 9 anggota untuk di Mapaba dan 31 peserta full up MAPABA, sementara itu ketua umum Komisariat STI Tar Muara Enim Muhardiansyah menambahkan “Mapaba ini dilaksanakan adalah untuk yang pertama kalinya dilakukan oleh PMII Komisariat STI.Tar Muara Enim setelah sebelumnya PMII Komisariat STI.Tar Muara Enim selalu mengikuti mababa yang di selenggarakan oleh PC PMII Muara Enim”, dalam kesempatan itu juga Ketua PC PMII Miza Nuzulia mengatakan, MAPABA merupakan agenda rutin dilakukan sebagai bentuk kaderisasi awal bagi anggota PMII yang saat ini wajib dilaksanakan oleh calon kader PMII.
Menurut dia juga, kegiatan itu juga dilakukan karena posisi strategis dan pentingnya peran dan fungsi mahasiswa sebagai agent of change. Mahasiswa yang notabennya adalah agen perubahan diharapkan mampu melakukan inovasi dan kreativitas dalam melakukan perubahan yang positif.
Perubahan tersebut dapat diraih apabila mahasiswa mempunyai wadah untuk menyalurkan potensi diri, minat bakat dan sebagainya. Wadah itu salah satunya adalah PMII. Maka sangat penting bagi mahasiswa untuk dapat berorganisasi di luar kampus. Selain untuk belajar, menggali potensi diri, menambah ilmu pengetahuan dan wawasan hal ini juga dapat memperluas jaringan dan sahabat, imbuhnya.