KEKURANGAN ARMADA ANGKUTAN, SAMPAH MENUMPUK WARNAI TANJUNG ENIM

Muaraenim News – LAWANGKIDUL – Kurangnya armada untuk mengangkut sampah di wilayah Tanjung Enim,  membuat sampah menggunung setiap harinya,  Aroma tak sedap menusuk hidung karena tumpukan sampah itu.

Pantauan  awak media Muara Enim News dilapangan, Senin (02/10/2017) terjadi penumpukan sampah  di beberapa titik Pasar Baru dan Pasar Lama Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

M Umar Kepala UPTD Kebersihan Kecamatan Lawang Kidul saat ditemui wartawan Muaraenim News mengungkapkan,  beberapa alasan terjadinya penumpukan, salah satunya sampah diLawang Kidul kurang lebih 100 Kubik sampah basah perhari. Sementara  hanay memiliki enam unit armada truck pengangkut sampah, lima yang dapat dioperasikan karena satu unit mengalami kerusakan, setiap hari semua dioperasikan , karena luasnya  daerah yang di handle, maka pihaknua mengatur dua hari sekali pengangkutan sampah. Tetapi untuk daerah Pasar setiap hari 1 unit di operasikan.

Related Articles

“Sekarang Tempat Pembuangan Akhir ada di daerah Muara Enim dan jarak tempuh dari Tanjung Enim ke TPA sekitar 30 KM . Bayangkan pak, 5 unit mengangkut sampah 100 Kubik, sementara kemampuan angkut satu unit hanya 7 kubik, “

Seperti tahun sebelumnya pihaknya punya TPA di Daerah Bukit Kendi, untuk menggunakan TPA lama Kita terkendala dengan Izin Hak Guna Pakai dengan Departemen Kehutanan.

“Memang semestinya TPA dibuat tidak terlalu jauh dari Tanjung Enim,   karena kita bisa maksimalkan jam kerja unit kita. Kami berharap dapat tambahan armada baru, karena armada sekarang sudah tua, ada yang tahun pembuatan 2001,” Papar dia.

Penulis : Rudiansyah
Editor    : Hafiz

Show More
Back to top button