Kapolres : Tak Ada Kompromi Untuk Begal

Foto : MN/ Hafiz – Dari Kanan Kasat Reskrim, Akp Willian Herbansyah Sik, wakapolres Kompol Ary Sudrajat, SH SIK,  Kapolres Muara enim, AKBP Afner Juwono SH SIK MH, Kompol Irwan Andeta SIK MH, dan Kanit Pidum, Iptu Rusli, menunjukkan BB Tindak kejahatan Begal yang di tembak mati.

Laporan Hafiz

Muaraenim Newa, MUARA ENIM – Kapolres Muara enim, AKBP Afner Juwono SH SIK MH menegaskan untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat,  tidak ada kompromi bagi para begal di wilayah hukum polres Muaraenim. Hal ini disampaikannya saat melakukan press realise, di tembak matinya begal kambuhan yang beroperasi di beberapa kabupaten kota Sumatera Selatan, Senin, (16/7/2018).

“Kepada para DPO yang sudah kami miliki datanya, agar segera menyerahkan diri sebelum kami mengambil tindakan tegas,” kata Kapolres.

hari ini pelaku pencurian dengan Kekerasan (Curas) antar kabupaten Fajar Jayadi alias Adi Gareng alias Adi Garong (29) tewas di dor Tim Rajawali Polres Muara Enim. Pelaku juga merupakan DPO Palembang dan OKU.

Sekitar pukul 13.00 WIB Tim rajawali yang patroli melihat pelaku sedang duduk di motor bersama temannya, ketika di dekati pelaku melarikan diri. Pelaku berlari dan sempat melakukan perlawanan dengan menggunakan badik berbentuk gergaji.

Pelaku sudah diberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkan sehingga terpaksa di lumpuhkan dengan satu tembakan di dada kiri. Korban meninggal dunia ketika dalam perjalanan ke rumah sakit HM Rabain.

Kapolres Muara enim, AKBP Afner Juwono mengatakan pelaku merupakan residivis dan sudah melakukan aksinya di di Muara enim, palembang dan Ogan Komering Ulu. “Pelaku melakukan aksinya sendiri dan berkelompok,” ujarnya didampingi Wakapolres Kompol Ary Sudrajat, Kabag Ops Kompol Irwan Andeta bersama jajarannya.

Lanjutnya, setelah melakukan penangkapan, tim rajawali melakukan pemeriksaan di kontrakannya yang berada di jalan Pemuda Pelita sari kelurahan pasar I. “Dari hasil penggeledahan ditemukan barang bukti yang diduga hasil kejahatan yakni satu unit handphonr oppo f1, satu unit hp vivo dan satu unit hp redmi,” bebernya.

Lanjutnya, kepolisian masih melakukan pengembangan dan pengejaran pelaku curas lainnya di muara enim termasuk kompolotan dari pelaku. “Kami lakukan pengejaran, karena kami harus memastikan keselamatan warga muara enim dari aksi kejahatan ini,” ulasnya.

Menurutnya, setiap pelaku curas terlebih sudah masuk dalam daftar pencarian orang maka akan dilakukan tindakan tegas. “Oleh karena itu, jangan berani beraninya melakukan kejahatan di muara enim, dan para pelaku yang sudah masuk dpo segera menyerahkan diri,” tegasnya.

Dalam kasus ini, lanjutnya polres muara enim berkordinasi dengan polresta palembang dan polsek kamboja. “Pelaku ini lintas kabupaten di sumsel, kami juga di mobol xenia gold yang diduga digunakan juga dalam aksi kejahatannya,” terangnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim, AKP Wilian Harbensyah mengatakan tim rajawali terus melakukan hunting untuk memberantas kejahatan begal. “Untuk menjaga keamanan bagi warga muara enim ini,” tukasnya.

Show More
Back to top button