Kabupaten Muaraenim Wilayah Rawan Bencana Banjir dan Longsor

Laporan Hafizul Ahkam
Muaraenim News, MUARAENIM – Kabupaten Muaraenim merupakan daerah yang rawan bencana banjir dan longsor, kondisi ini diketahui pada Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana banjir dan tanah longsor Kabupaten Muaraenim tahun 2019, di ruang rapat Bapeda Muaraenim, Selasa (12/2/2019).
[embeddoc url=”https://youtu.be/f0FR4EL6Bmc” download=”all”]
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Muhammad Tasaman S.Sos M.Si dalam laporannya mengatakan, berdasarkan penetapan status keadaan siaga banjir dan tanah longsor di Kabupaten Muaraenim.
Data bencana dari BMKG Se Sumatera Selatan, titik titik rawan bencana banjir dan tanah longsor, hampir terdapat di 22 Kecamatan yang ada di wilayah ini.
“Di Kecamatan wilayah hilir di dominasi rawan banjir, seperti di Kecamatan Muara Belida, Kecamatan Gelumbang, di Kecamatan Ujanmas dan Lubai, termasuk dalam Kota Muaraenim. Sementara di wilayah hulu lebih dominan rawan bencana longsor terutama di wilayah tiga kecamatan Semende, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT) dan Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU)” Kata M Tasman dalam laporannya.
Kondisi kesiap siagaan berdasarkan peralatan, saat ini BPBD memiliki satu unit mobil dapur dan semua peralatannya, namun personilnya terbatas, satu unit mobil recue, 11 unit motor rescue, perahu karet ada 6 unit yang normal dari 10 unit yang ada. Mesin perahu karetbada 8 unit, perahu piber ada dua unit. Mesin penjernih air, mesin pompa air ada tiga unit, mesin gergaji betin rusak, tenda kluarga ada 25 unit, tenda pelton tiga unit, tenda regu 4 unit, tenda posko ada tiga unit, tenda pengungsi 3 unit, tempat tidur ada 15 unit, mesin genset dua unit, ht ada 12unit namun, jaraknya sangat dekat. Camera 12, senter satu unit, lampu emergensi, pelampung 52, kompor serbaguna, perahu lipat dua unit, dan beberapa unit alat lainnya.
Sementara kesiap siagaan dari pihak TNI khusunya Danrindam rindam melaporkan, pihaknya tetap berkoordinasi dengan semua pihak khusnya ke kodim. Pihaknya menyiapkan satu pelton personil.
“Personil inilah yang akan bergerak cepat dan akan mendahului yang lain, mereka memiliki satu ransel yang memiliki kesiapan tiga hari makanan, namun terkait peralatan pihaknya memiliki alat seadanya, namun perlu penambahan perahu lainnya,” Kata Kolonel Infantri Tri Rana Subeti S.Sos MM, Danrindam dua Sriwijaya.
Disisi lain pihak PUPR Kabupaten Muaraenim, saat ini mempersiapkan alat berat seperti loder dan doser, bahkan dinwilayah semwnde ditempatkan satu alat berat yang tetap berada di Kecamatan SDL.
Sementara itu Wakil Bupati Muaraenim H Juarsah SH pada saat memimpin rapat ini mengatakan, di triwulan pertama ini nampak sekali bencana banjir dan longsor, hal ini terlihat sekali karena intensitas curah hujan yang cukup lebat hampir merata di Kabupaten Muaraenim.
“Kita tetap mengutamakan kepentingan masyarakat, apalagi terkait dengan kondisi alam yang saat ini cukup ekstrim, maka dengan dilaksankan rapat koordinasi ini, maka semua opd dan fkpd menyatu untuk kesiap siagaan atau mengantisipasi bencana longsor banjir ini, termasuk dinas kesehatan, akan menyiapkan distribusi obat-obatan,” Papar Juarsah.







