JALAN PROPINSI DI SDL TERTIMBUN LONGSOR, AKTIFITAS LALIN LUMPUH
TERJEBAK – Mobil ini terjebak dan nyaris tertimbun matrial longsoran, saat peristiwa longsor di Desa Muaradanau Kecamatan SDL terjadi |
Muaraenim News, SDL – Jalan propinsi, Penghubung Propinsi Sumatera Selatan dengan Propinsi Bengkulu, tepatnya di Desa Muara Danau, Kecamatan Semende Darat Laut, (SDL) Kabupaten Muaraenim, tertimbun Longsor. Akibatnya aktivitas lalu lintas (Lalin) lumpuh total, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 soreh tadi, Senin, (8/10/2017)
Peristiwa ini nyaris menelan korban jiwa, sebuah kendaraan roda empat warna hitam yang sedang melintas terbawa matrial longsoran, dan sempat tertimbun di bagian samping, beruntung pengendara dapat menyelamatkan diri.
Panjang longsoran yang menimpa badan jalan kurang lebih 35 meter dengan tebal kurang lebih 4 meter.
Sampai saat ini jalur tersebut belum dapat di lintasi baik oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.
Kepala BPBD Kabupaten Muaraenim Drs Tasman, melalui pesan singkat WhatsApp (WA) kepada Muaraenim News mengatakan, dirinya mendapat kabar longsor tersebut dari Camat SDL Fauzi, pihaknya sesegera mungkin berusaha akan mengatasi sementara, namun pihakbya akan meminjam alat berat PUPR Kabupaten Muaraenim untuk membersihkan matrial longsor itu.
“Tanah longsor menimpah jalan propinsi, sebelum Desa Muara Danau dekat longsor yang tempo hari di Kecamatan SDL. Saya baru saja dapat telpon dari camat. Panjang kurang lebih 35 meter tebal kurang lebih 4 meter,” Kata Tasman.
Sementara Camat SDL Fauzi dihubungi via telphon genggamnya, membenarkan bencan longsor yang menimpa badan jalan porpinsi di wilayahnya itu.
“Kita sudah koordinasi dengan semua pihak, termasuk sudah berhubungan dengan pihak PU propinsi, supaya secepatnya jalur tersebut diperbaiki, kemungkinan malam ini akan ada alat berat yang bakal membersihkan matrial itu,” papar Fauzi
Ditambahkan Fauzi bagi kendaraan bertonase sedikit masih dapat melintas lewat jalur alternatif.
Ada jalur alternatif, kalau mau melintas di wilayah SDL menuju Lahat, Pagar Alam atau bengkulu, tapi habya untuk kendaraan bertonase rendah saja, sebab jalurnya menanjak dan agak sempit, ” pungkas dia.
Sejauh ini, jalur tersebut tidak dapat dilintasi, dan belum ada tindakan pemberaihan material longsor dari pihak manapun.
Penulis : Hafiz
Sumber : Muaraenim News