Laporan Andi Razak Efendi
Muaraenimnews.com, SEMENDE-Menanggapi laporan dari masyarakat segamit lebih kurang satu bulan yang lalu inspektorat Kabupaten Muaraenim mendatangi desa segamit guna melakukan aotditoring ke lapangan
Selasa (12/04/2022) tim APIP (aparat pengawasan intern pemerintah)telah melakukan pengawasan ke segamit Semende darat ulu kabupaten Muaraenim dari anggota BPD desa segamit,kepala TB TK paud markisa dan derektur bumdes yang telah di tanya oleh APIP.
Namun di sayangkan mereka belum bisa melakukan pengecekan seperti bangunan yang berupa pisik, saluran PAM Simas,dan jalan setapak desa.dikarnakan dukumen itu belum sampai dengan kami pungkas feri salah seorang anggota APIP
Jauhari selaku masyarakat desa segamit sangat mengharapkan kepada APH (aparat penegak hukum)dan APIP (aparat pengawasan intern pemerintah)agar di percepat untuk melakukan pemeriksaan supaya bisa ditentukan kebenarannya. pungkas Jauhari.
Sedangkan kepala TB TK markisa Riska Aprianti, mengeluhkan karena istri kepala desa segamit bisa mengambil intensif sebesar Rp 855,000 pertiga bulan, mengatasnamakan TB TK paud markisa, “disini jelas istri kepala desa ini bukanla seorang tenaga pendidik” ujar riska.
Durinya juga berulangkali ingin menanyakan dengan Kepala desa namun tidak di layani. “Saya suda berulng kali ingin menanyakan langsung dengan kepala desa namun tidak dilayani,” ujar Riska kepada media.
Sedangkan paslan Amir selaku derektur bumdes desa segamit kecamatan Semende darat ulu kabupaten muaraenim ketika di tanya wartawan seusai di tanya atu di mintai keterangan oleh inspektorat Amir menjelaskan “dari tahun 2020 sampai 2021 uang yang di kucurkan oleh pemdes segamit berjumla Rp20.000.000., dan bumdes ini bergerak di bidang palawija dan hultikultura, “tutur Amir kepada wartawan.
Sedangkan Hermansyah ST.M.eng selaku inspektur menjelaskan kepada wartawan “bahwa akan di lihat dulu perkembangan selanjutnya untuk pemeriksaan selanjutnya “ujarnya
