Ditinggal Istri Ahmad Suandi Meninggal Di Kamar Mandi
Laporan Dank
Muaraenim News, UJANMAS – Naas nasib Ahmad Suandi bin Samit (54) warga dusun VII desa Ujanmas Baru kecamatan Ujanmas, Muara Enim ini harus meregang nyawa saat sendiriaan di rumahnya akibat sakit ketika hendak ke kamar mandi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun korban yang berprofesi sebagai sopir truk angkutan batu bara ini sudah cukup lama mengidap penyakit darah tinggi dan sering mengeluh sakit dibagiaan dada hingga perutnya.
“Dia ini mengidap penyakit darah tinggi dan juga sering mengeluhkan Sakit dibagiaan dada serta perutnya,”pungkas Suhirin (52) tetangga korban.
Lebih lanjut Suhirin menerangkan korban saat meninggal sedang sendirian di rumahnya karena istri korban sedang pergi ke Kalimantan menemui anak dari istri korban.
“Istrinya sedang pergi menemui anaknya di Kalimantan, saat ini korban sendiriaan di rumah tidak ada satu orangpun yang tau penyebab meninggalnnya dan persis waktunya. Namun perkiraan kami dua atau tiga hari yang lalu karena kondisi jazad korban sudah memunculkan aroma tidak sedap,” lanjutnya.
Hal senada yang disampaikan tetangga korban Romaisyah (49) bahwa korban terakhir kali terlihat beberapa hari yang lalu dan baru diketahui korban sudah meninggal dunia sendiriaan dikamar mandi.
“Kita melihat korban beberapa hari lalu dan setelah itu tidak terlihat lagi dia keluar baru diketahui hari ini ketika saya mau minta buah jambu yang ada di depan rumah korban. Saat saya panggil korban tidak keluar-keluar dari rumah, namun ada sendalnya diluar dengan rumah dalam kondisi terkunci didalam sehingga saya memberi tahu tetangga yang lain ditakutkan terjadi apa-apa dengan korban,” ujar Romaisyah.
Atas informasi dari Romaisyah tersebut beberapa warga langsung mendobrak pintu rumah korban serta memeriksa keadaan rumah korban dan menemukan korban sudah tewas di kamae mandi dengan posisi tertelungkup serta muka masuk ke dalam sebuah ember yang ada di kamar mandi rumah korban.
“Rumah korban didobrak oleh kami sekitar pukul 13.00 wib dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dengan posisi tertelungkup serta muka terjerumus ke sebuah ember yang ada di kamar mandi,” terangnya.
Sementara itu Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Gunung Megang AKP Iwan Gunawan yang didampingi Kapospol Ujanmas Aiptu Lukman membenarkan adanya penemuaan mayat tersebut dan korban meninggal diduga sakit karena tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan ditubuh korban.
“Benar adanya penemuaan mayat itu, namun dari hasil pemeriksaan korban meninggal akibat sakit karena tidak ada bekas kekerasan ditubuh korban,” tutup Iwan.
Selanjutnya Iwan menjelaskan korban akan langsung dikebumikan oleh pihak keluarga dan masyarakat sekitar serta keluarga melakukan penolakan untuk dilakukan visum ataupun autopsi terhadap koban karena pihak keluarga merasa korban meninggal dalam keadaan sakit dan tidak ada bekas kekerasan ditubuh korban.
“Korban akan langsung dimakamkan oleh keluarga dan korban, sehingga mereka menolak untuk dilakukan visum teehadap korban,” tutup iwan.
Edithor Hafiz