DITEKSI DINI SERVIK DAN PAYUDARA DI KEMENAG LAHAT

SAMBUTAN : Hj. Rukmi Kurnia Sismartianti Aswari Ketua TP PKK Kabupaten Lahat menyapaikan sambutan di acara sosialisasi pemeriksaan kanker serviks dan payudara di halaman Kantor Kemenag lahat.

Muaraenim News,  LAHAT  –  Sosialisasi pemeriksaan terhadap kanker servik dan payudara di halaman Kantor Kemetrian Agama (Kemenag)  Lahat, Kamis (12/10/2017), Hal ini dilaksanakan dengan harapkan wanita di Kantor ini  bebas kanker servik dan payudara, Swlain itu  agar dapat mendetkai gejala sejak dini jika terkena penyakit terswbut.

Kegiatan inibdilaksanakan dalam rangka memeperingati hari kanker sedunia. Detahui, berdasarkan pada tahun 2014, WHO menyatakan terdapat lebih dari 92 ribu kasus kematian pada penduduk wanita akibat penyakit kanker. Sebesar 10,3 persennya merupakan jumlah kematian akibat kanker serviks. Sedangkan jumlah kasus baru kanker serviks berjumlah hampir 21 ribu.

“Semoga saja ibu ibu di lingkungan kemetrian agama lahat bisa memberikan generasi yang sehat dan tangguh untuk bangsa dan negara nantinya,” kata Hj Rukmi Kurnia Sismartianti Aswari Ketua TP PKK kabupaten lahat dalam sambutanya.

Di tambahkanya, kegiatan sosialisasi ini juga mempunyai tujuan yang sama juga dengan kegitan dari PKK lahat sebab kami sudah sering melakukan kegiatan pemeriksaan ini bersama sama dengan dinkes Kabupaten Lahat.

” PKK lahat juga sudah melakukan kegiatan pemeriksaan terhadap ibu ibu pkk yang ada di kabupaten lahat dan bebas dari kanker seviks,” jelas ibu Rukmi istri bupati lahat ini.

Sementara ketua darmawanita Kemenag Lahat,  mnyampaikan jika nanti dalam pemeriksaan dan tes yang akan kita laksanakan hari ini ada yang mengalami gejala atau sudah terkena servik, semoga saja masih bisa di obati di rumah sakit lokal dan tidak sampai di rujuk ke palembang.

“Kita wujudkan wanita kantor kementerian agama lahat  bebas kanker serviks dan payudara,”  harap Ketua darma wanita kemeterisn agama lahat Hj Raimindarti SPd.

Penulis : Kambil
Editor   : Hafiz

Show More
Back to top button