Beranda Muara Enim Diduga Penggelembungan Dana Dari Dinas DPMD Muara Enim Untuk Pembangunan Tugu Tapal...

Diduga Penggelembungan Dana Dari Dinas DPMD Muara Enim Untuk Pembangunan Tugu Tapal Batas

313
0

Laporan Zulkarnain fholta

 

MuaraenimNews.com, MUARAENIM – Diduga Banyak nya konspirasi korupsi di dinas DPMD kabupaten muaraenim membuat tapal batas desa di jadikan ajang korupsi oleh oknum pegawai di dinas pemberdayaan masyarakat dan desa.kabupaten muaraenim provinsi Sumatera Selatan,Minggu (02/10/2022).

 

Pekerjaan proyek tugu tapal batas ini adalah angaran pada tahun 2021.menurut salah seorang masyarakat yang melaporkan dugaan adanya indikasi korupsi yang enggan di sebutkan namanya untuk satu tugu jika kita berhitung cepat saja katakanla tugu itu sepanjang dua meter menelan besi dan batu split serta semen dan komponen laennya kita besarkan empat juta rupiah dan kita tambah untuk biaya sosialisasi hingga tugu itu berharga lima juta rupiah serta upah tukang,sedangkan nilai pagu anggarannya adalah Rp 9900,000.ujarnya kepada awak media

 

 

Ketika wartawan konfirmasi dengan orang dinas DPMD muara enim beberapa hari yang lalu yang di terima Noviar selaku sekretaris dinas.Noviar menjelaskan bahwa

 

“informasi yang kami terima dari tim PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan)bahwa disitu sudah termasuk dana sosialisasi dan biaya pemantauan JPS.dan sudah kita pinta hps nya dengan pihak yang melaksanakan kegiatan,tapi sampai saat ini belum kami terima hps tersebut,ujar Noviar selaku sekretaris dinas”. Tegasnya

 

Sedangkan menurut Perpers no12 tahun 2021pasal 11 ayat 1 hurui E menyatakan bahwa salah satu tugas pokok PPK adalah menetapkan hps.(harga perkiraan sendiri)

Untuk keakuratan berita dan ber- imbang awak media melakukan investigasi ke lapangan pada Jum’at 30 September 2022 sepertinya memang banyak kejanggalan pada pembangunan tugu batas di desa desa, menurut masyarakat desa Tanjung raja sendiri yang ber- inisial (PR)jika dilihat secara visual nilai tugu ini berkisar hanya dua jutaan,

 

(PR) juga menuturkan saya selaku RT setau saya belum ada sosialisasi ujarnya kepada media pada Jum’at siang,

Sedangkan menurut (BR) dari desa pandan dulang Diperkirakan lima jutaan. Dan penjelasan nya mengenai sosialisasi hampir sama kami tidak mengetahuinya ujar(BR)

 

 

 

Ketika awak media melakukan investigasi ke titik lokasi yang berada di area jalan lintas Tenga di beberapa desa diantaranya Tanjung raja dan pandan dulang dan simpang Mio sugih waras untuk konfirmasi dengan kepala desa namun kepala desa di beberapa desa ini sedang ada perjalanan ke kabupaten muaraenim,

 

Sedangkan konfirmasi kepada perangkat desanya langsung. hampir prangkat desa tidak bisa menaksir berapa biaya pembuatan tugu batas desa itu dan untuk sosialisasinya kamipun tidak tau bahkan ada salah satu prangkat desa di pandan dulang marah dang mengusir wartawan ketika di konfirmasi dan akan di ambil vidionya,

 

Kami dari media MuaraenimNews.com akan selalu mencari fakta dan akan terus mengawal pemberitaan ini selanjutnya.